Sorong, Koranpelita
Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III Laksamana Muda TNI I N.G. Ariawan, S.E., M.M., menegaskan bahwa peristiwa Hijrahnya Nabi Muhammad SAW mengajarkan kepada umat Islam bahwa Hijrah tidak hanya bermakna perpindahan secara fisik belaka, tetapi juga merupakan upaya perpindahan menyeluruh, baik fisik maupun mental seseorang menuju kehidupan yang lebih baik dalam mencari ridho Allah SWT.
Oleh karena itu, makna Hijrah merupakan peristiwa yang dinamis guna mengubah cara bersikap dan bertingkah laku secara lebih terarah, pada gilirannya bisa mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.
“Dalam kehidupan dewasa ini, peristiwa Hijrah ini kita maknai sebagai upaya untuk memperkuat landasan moral dengan mengubah kemungkaran, kedzoliman, dan kesesatan menuju kehidupan yang penuh kedamaian dalam keridho-an Allah SWT,” kata Pangkoarmada III dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Staf Koarmada III Laksamana Pertama TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han) pada acara peringatan Tahun Baru Islam 1441 H/2019 M di Masjid Al Fattah Mako Koarmada III, Jl. Bubara No. 1 Kel. Klaligi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (4/9).
Peringatan Tahun Baru Hijriyah tersebut bertemakan “Jadikan Hikmah Tahun Baru Islam 1441 H/2019 M Sebagai Momentum Peningkatan Iman, Taqwa dan Profesionalisme Prajurit Guna Mendukung Tugas Pokok TNI.”
Pada kesempatan tersebut juga hadir Komandan Lantamal XIV Sorong, Brigjen TNI (Mar) Suaf Yanu Hardani, para Asisten Pangkoarmada III, para Asisten Komandan Lantamal XIV Sorong, serta segenap prajurit Koarmada III yang beragama Islam dengan penceramah Dr. Hamzah Khoiriyah, M.Ag.
Peringatan 1 Muharram 1441 Hijriyah, lanjut kata Pangkoarmada III hendaknya dipahami dan mengilhami setiap gerak langkah prajurit melalui pengamalan nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI AL guna meningkatkan pengabdian kepada bangsa dan negara.(ay)