Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia (FKPPAI) Bali mengadakan kegiatan bhakti sosial donor darah, cek kesehatan baik dan Pengobatan Alternatif medis maupun non medis.
Kegiatan ini diselenggarakan di Jalan Marga Padang Damai 8, Banjar Padangbali Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa, 27 Agustus 2019.
Ketua Presidium DPP FKPPAI Romo Aziz Hidayattullah menjelaskan, kegiatan bhakti sosial tersebut diselenggarakan dalam rakangkaian peringatan HUT ke-2 DPD FKPPAI Bali, yang juga diisi dengan acara pengukuhan dan pelantikan pengurus baru DPD FKPPAI Bali periode 2019-2024.
“Kegiatan bhakti sosial kali ini sangat positif karena ini merupakan kegiatan yang mengingatkan kita kembali pada nenek moyang kita terdahulu yang menyembuhkan penyakit dengan cara pengobatan tradisional atau alternatif,” ujar Romo Aziz , yang juga pionir Pemburu Hantu dan Ketua Umum masa bakti 2010 – 2016.
Berkaitan dengan itu, lanjutnya, FKPPAI DPD Bali yang berdiri sejak tahun 2017, sangat menyambut baik Pergub yang diterbitkan Gubernur Bali Wayan Koster, yang berencana menyediakan tempat khusus di rumah sakit untuk pengobatan alternatif.
Dengan adanya tempat khusus, berharap nantinya anggota FKPPAI dapat senantiasa ambil bagian dalam upaya pengobatan atau penyembuhan secara alternatif terhadap pasien yang menderita sakit, bergandeng tangan dengan tenaga medis yang ada di rumah sakit pada umumnya.
Sehubungan dengan tugas-tugas itu, Romo Aziz Hidayatullah mengingatkan anggota FKPPAI seluruh Indonesia khususnya Bali untuk giat meningkatkan kwalitas kemampuannya, mampu melaksanakan dan mengamalkan Kode Etik 9 Dharma yang disebut dengan Nawa Dharma FKPPAI. “Salah satu isi dari Nawa Dharma tersebut adalah insan yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Oleh karna itu, anggota FKPPAI Bali harus melaksanakan dharmanya sesuai dengan apa yang sudah tercantum di dalam Nawa Dharma tersebut,” ucapnya, menjelaskan.
Peringatan HUT ke-2 FKPPAI Bali itu juga dimeriahkan dengan persembahan tari penyambutan, pementasan calonarang, atraksi debus dan snake show dari Padepokan Gagak Karancang Jawa Barat pimpinan Ki R Raga Sukma, serta pertunjukan kolaborasi seni supranatural padepokan Noto Akhlak dari Jawa Timur pimpinan Gus Andre Ismail.
Ida Bagus Sugieharta sekretaris panitia acara menjelaskan, pada acara puncak peringatan kali ini juga akan hadir beberapa pejabat pemerintahan seperti Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati dan Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta Ketua DPC FKPPAI Klungkung.
Di samping itu juga dijadwalkan hadir tokoh masyarakat seperti Cokorda Ratmadi, Cokorda Pemecutan dan Ngurah Mudita dari Puri Kesiman, serta ketua ketua presideum dari Jakarta yakni Romo Muhammad Aziz Hidayatullah, Erwin Bagindo dan Dani Maharsa Djarot sebagai Sekjen FKPPAI dari pusat.
Ia menjelaskan, tujuan diadakan acara ini untuk memperingati HUT ke-2 DPD FKPPAI Bali dan pelantikan pengurus baru DPD FKPPAI masa bhakti 2019 -2024. Selain itu juga untuk menyatukan visi dan misi organisasi sebagai praktisi alternatif usadha Bali, serta menjaga keutuhan NKRI.
“Pengobatan alternatif usada Bali ini harus kita jaga dan kita lestarikan keberadaannya,” kata Ida Bagus Sugieharta, menandaskan.
Dari pengamatan awak media, acara dimulai pukuk 19.30 wita, diawali dengan pengukuhan personalia pengurus DPD FKPPAI masa bakti 2019 – 2024 dan diakhiri hiburan pentas seni yang sangat meriah sampai pukul 01.00 wita.(dohan)