Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si., menegaskan kepada seluruh prajurit Kowal wilayah Surabaya untuk menghindari tindakan kekerasan, khususnya perploncoan antara senior kepada junior yang bisa menciderai jatidiri mereka selaku prajurit TNI /TNI AL.
Surabaya, Koranpelita.com-Hal tersebut disampaikan Pangkoarmada II dalam pengarahan kepada 150 prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Koarmada II dan Lantamal V Surabaya, bertempat di Auditorium Puslatkaprang Koarmada II. Rabu (27/2).
Lebih lanjut, Pangkoarmada II menegaskan, apabila ada anggota Kowal melakukan kesalahan sebaiknya diselesaikan dengan kekeluargaan atau secara baik-baik. Selain itu juga Kowal harus senantiasa membudidayakan sikap saling menghormati, antara bawahan dan atasan.
“Hindari pelanggaran disiplin militer seminimal mungkin, dan jangan sombong atau arogan apabila berhadapan dengan masyarakat sipil,” ujarnya.
Bagi Kowal yang belum menikah, Pangkoarmada II menegaskan untuk mematuhi Peraturan Dinas Dalam (PDD) di mess Kowal bagi tidur dalam, dan perhatikan jam pesiar yang disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di Kesatrian Kowal.
“Jaga marwah atau jatidiri Kowal dengan sebaik -baiknya serta tingkatkan keterampilan atau kemampuan dibidang musik, tari, olah raga dan menembak ,sehingga sebagai prajurit kalian mampu berkontribusi kepada negara,TNI, dan TNI AL “, tandas Laksda TNI Mintoro Yulianto, S. Sos, M.Si.
Turut menghadiri kegiatan tersebut Ketua Daerah Jalasenastri Koarmada II Ny. Dien Mintoro Yulianto, Kaskoarmada II, Danguspurlakoarmada II, para Asisten Pangkoarmada II, Kasatker Koarmada II, Pater Kowal SBY Kolonel Laut (KH) Zahar Mahmudah , dan Pengurus Inti Jalasenastri PD Koarmada II.(ay)