Nias, Koranpelita.com
Pulau Nias tak kalah Indah dengan pulau lain di Indonesia. Pariwisata yang menarik untuk dinikmati. Salah satu budaya tombo batu atau lompat batu yg tingginya 2 meter tanpa menyentuh batu, termasuk laut menjadi keragaman yg layak ditunjukkan pada dunia.
Tak hanya Bali sebagai Pulau Dewata, Lombok, Raja Ampat, Labuan Bajo sebagai Pulau Komodo, dan Yogya, tapi keindahan Pulau Nias yang menjadi surga lain di Indonesia. Bisa menjadi pilihan jika berpariwisata.
Pulau Nias yang menyimpan potensi dan eksplorasi tak hanya pariwisata, budaya, keaneka ragaman hayati flora fauna kini juga kulinernya. Maka sangat layak jika Pulau Nias menjadi salah satu tujuan wisata dan menjadi pulau pilihan di program pemerintah yang dilakukan setiap tahun. Tahun ini, Sail Nias.
Sekjend Kemkominfo, Rosarita Niken Widiastuti menegaskan, tujuan adanya Sail Nias ini, untuk meningkatkan pariwisata, khususnya wisata bahari di Pulau Nias.
“Diharapkan tidak hanya untuk pariwisata tapi juga dampak di ekonomi atau pendapat daerah di Nias. Belum lagi masuk investor-investor yang ingin mengembangkan perekomomian di Pulau Nias. Dan yang tak ketinggal juga unt meningkatkan kecintaan masyarakat kepada Pulau Nias,” tegasnya, dalam acara “Temu Netizen Wanderful Sail Nias 2019”, Kamis (22/8).
Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim Kemkominfo, Septriana Tangkary, tujuan Sail Nias ini tidak hanya mempromosikan keberagaman budaya, meningkatkan perekonomian, juga meningkatkan awareness masyarakat pada program ini.
Sail diselenggarakan setiap tahun sejak 2009. Tahun ini adalah tahun ke-11. Pada tahun 2009 ada Sail Bunaken, tahun 2010 ada Sail Banda, 2011 Sail Wakatobi Belitong, 2012 Sail Morotai, 2013 Sail Komodo, 2014 Sail Raja Ampat, 2015 Sail Tomini, 2016 Sail Selat Karimata, 2017 Sail Sabang, dan 2018 Sail Mayo-Tambora.
Pada ajang wisata bahari Sail Nias 2019 kali ini, dijadwalkan berlangsung di Kepulauan Nias selama tiga bulan terhitung bulan Juli hingga puncaknya di bulan September 2019.
Di acara Sail Nias dengan tema “Nias Menuju Gerbang Destinasi Wisata Dunia” ini menghadirkan 18 rangkaian kegiatan dan diselenggarakan di lima kabupaten kota Kepulauan Nias.
Pada puncak acaranya yang berlangsung 14 September 2019 di Teluk Dalam Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara dengan beberapa rangkaian kegiatan yaitu Wonderful Nias Expo 2019, Kejuaraan Surfing International WS: QS 1500, Pagelaran Budaya dan Kesenian Kolosal dan Bakti Sosial Surya Baskara Jaya TNI AL.
Mengintip keindahan Pulau Nias yang sudah dikenal para turis domestik dan mancanegara adalah sebagai salah satu destinasi surfing terbaik di dunia.
Selain itu, Nias juga memiliki potensi wisata kelas dunia yakni sebagai lokasi surfing terbaik dunia yang berdaya tarik wisata sejarah (arkeologi) megalitikum yang hingga kini terawat dengan baik.
Nias juga memiliki atraksi wisata alam, budaya, dan buatan manusia antara lain Desa Bawomataluo menjadi ikon wisata budaya Pulau Nias dengan daya tarik tari Fataele dan Hombo Batu. Kemudian Pantai Sorake dan Pantai Lagundri yang juga merupakan salah satu spot surfing terbaik di dunia.
Teluk Dalam, destinasi diving dengan pantainya yang alami serta Desa Hilisao’oto yang memiliki Situs Megalitik Tetegewo di Nias Selatan sebagai rumah bagi peradaban megalitikum yang hidup.
Keindahan Pulau Nias yang membuat rindu dan selalu ingin dikunjungi adalah surga dunia yang lain di salah satu Kepulauan di Indonesia. (nie)