Sampit,Koranpelita.com.
Jurnalis media ini dalam perjalanan dari Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng ke Palangka Raya Jum’at ( 23/8) , sempat singgah di sebuah rumah di Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga, Kotim, bertemu dengan seorang guru yang baru lulus CPNS tahun 2018 lalu , dan bertugas sebagai guru di sebuah SD di Desa Patai Kecamatan dimana kini dia tinggal mengontrak rumah.
Tampak seorang guru perempuan itu dengan ramah mempersilahkan wartawan Koranpelita.com dan seorang famili singgah sebentar di rumah kontrakannya.
Guru perempuan muda ini mengaku dari Kota Palangka Raya yang bertugas disini dan terpaksa mengontrak rumah karena tidak ada rumah dinas.
Jadi teringat saat berdialog di Kecamatan Parenggean Kotim keluhan seorang guru karena rumah dinas guru yang rusak dan belun diperbaiki.
Ternyata, nasib pahlawan tanpa tanda jasa ini tidak semuanya berjalan baik meskipun di era otonomi.Malah ada yang menilai pendidikan di zaman Soharto lebih bagus perhatiannya terutama guru , sekolah ,rumah dinas guru bahkan adanya penjaga sekolah. ( Ruslan AG).