Kemenpar Gelar Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2019

Kemenpar Gelar Sayembara Desain Arsitektur Nusantara 2019

Jakarta,koranpelita.com

Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan PT Propan Raya kembali menyelenggarakan Sayembara Desain Arsitektur Nusantara yang kali ini mengangkat tema Desain Arsitektur Nusantara Pusat Informasi Pariwisata
(Tourism Information Center) 2019 di 10 destinasi pariwisata prioritas dan 1 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara dengan total hadiah sebesar Rp 1,1 miliar.

Sayembara Desain Arsitektur Nusantara Pusat Informasi Pariwisata ( Tourism Information Center) 2019 ini sebagai kelanjutan dari penyelenggaraan Sayembara Desain Arsitektur Nusantara pada tahun-tahun sebelumnya yakni; sayembara Desain Arsitektur Rumah Wisata (Homestay), Desain Arsitektur Restoran, dan Desain Arsitektur Pusat Cenderamata Pariwisata.

Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santoso Sungkari mengatakan, TIC harus menampilkan ciri khas budaya daerah setempat sehingga dapat menjadi daya tarik pariwisata.

“Dalam penerapannya, desain arsitektur TIC nantinya akan menggunakan teknologi digital, misalnya, untuk menampilkan multimedia dan animasi di masing-masing destinasi prioritas,” kata Hari Santoso Sungkari, dalam jumpa pers Sayembara Desain Arsitektur Pusat Informasi Pariwisata (Tourism Information Center) 2019 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata, Selasa Malam (13/8/2019).

Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Edy Wardoyo, menambahkan, TIC merupakan bagian dari amenitas dan menjadi bagian penting dalam unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). “Dari 10 destinasi pariwisata prioritas dan satu Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara, masing-masing akan memiliki desain arsitektur TIC yang menjadi daya tarik pariwisata,” kata Edy Wardoyo.

Vice President Asia Pacific Space Designer Association (APSDA), Lea Aziz mengatakan, desainnya harus mengutamakan kearifan lokal dari material yang bisa dipadupadankan, sehingga bisa lebih modern. “Yang penting konsepnya alami dan Instagramable,” kata Lea.

Menpar Arief Yahya mengatakan,Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan 10 destinasi pariwisata prioritas (DPP) yang dikembangkan menjadi Bali Baru, yakni Danau Toba (Sumatera Utara), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Kepulauan Seribu, Kota Tua (DKI Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Bromo-Tengger–Semeru (Jawa Timur), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), Wakatobi (Sulawesi Tenggara), dan Morotai (Maluku).

“Dari 10 DPP tersebut, Presiden Jokowi menetapkan empat destinasi super prioritas, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, dan Labuan Bajo kemudian tahun ini ditambah KEK Likupang, Sulawesi Utara,” kata Menpar Arief Yahya.

Pendaftaran sayembara dimulai pada 10 Agustus 2019 dan berakhir pada 17 September 2019, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi karya, penjurian final dan pengumuman pemenang pada Oktober 2019.

Dewan juri yang terdiri; Yori Antar (Profesional Arsitek Indonesia), Lea Aziz (Vice President Asia Pacific Space Designer Association (APSDA)), Ary Indra (Profesional Arsitek Indonesia), Hari Sungkari (Deputi Infrastruktur – Badan Ekonomi Kreatif Indonesia), dan Anneke Prasyanti (Profesional ArsitekIndonesia) akan menetapkan 3 pemenang di setiap destinasi dengan hadiah; Pemenang 1 @ Rp 50.000.000, Pemenang 2 @Rp 25.000.000, dan Pemenang 3 Rp 15.000.000. Selain itu akan ditetapkan pemenang utama yang dipilih dari Pemenang 1 dari seluruh destinasi dengan hadiah sebesar Rp 100 juta. (Vin)

About ervin nur astuti

Check Also

Ketua DPP PKS: Rendahnya Pendapatan Jadi Tantangan Kinerja APBN 2024

Jakarta, Koranpelita.com Ketua DPP PKS menanggapi paparan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebutkan Anggaran Pendapatan dan Belanja …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca