www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, Koranpelita.com
Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) secara resmi memulai Seleksi Terbuka Pemilihan Direktur Polimedia Masa Jabatan Tahun 2026–2030. Proses ini menjadi bagian dari komitmen institusi untuk menghadirkan kepemimpinan yang kredibel, transparan, dan akuntabel dalam memperkuat tata kelola pendidikan vokasi di Indonesia.
Seleksi diselenggarakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dan pedoman yang ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). Tahap pendaftaran bakal calon direktur diatur dalam tiga tahap, yakni Tahapan Penjaringan (Desember s.d Januari 2026), Tahapan Penyaringan (Januari 2026), dan Tahapan Pemilihan (Januari 2026), yang sudah dimulai sejak 17 November 2025. Adapun seluruh mekanisme pendaftaran dan lini masa pemilihan dapat diakses secara terbuka dan online melalui laman resmi https://pildir.polimedia.ac.id.
Ketua Panitia Pemilihan Direktur, Maria Ulfah Catur Afriasih menyampaikan bahwa pemilihan ini dirancang secara terbuka guna memastikan seluruh tahapan dapat diikuti dan diawasi secara langsung oleh seluruh Civitas Academica.
“Kami memastikan seluruh proses dilakukan dengan tata kelola yang baik dan melibatkan partisipasi luas dari komunitas akademi. Polimedia juga membuka kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh Civitas Academica serta Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kemdiktisaintek yang memenuhi kualifikasi untuk berpartisipasi,” ujar Maria, saat memberikan keterangannya di Kampus Polimedia Jakarta Rabu, (19/11/2025).
Senada dengan hal tersebut, Ketua Senat Polimedia, Nurul Akmalia menegaskan bahwa seluruh proses dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prinsip profesionalisme dan keterbukaan. Polimedia juga membuka peluang bagi peserta eligible dari perguruan tinggi lainnya untuk berpartisipasi dalam Seleksi Terbuka Pemilihan Direktur Polimedia.
“Kami berkomitmen untuk melibatkan berbagai unsur dalam rangka menghasilkan pemimpin yang memiliki visi kuat, integritas tinggi, serta kemampuan strategis untuk membawa kampus menuju capaian yang lebih maju. Dan sebagai institusi vokasi yang terus berkembang, Polimedia membutuhkan pemimpin yang adaptif, inovatif, dan berintegritas. Karena itu, kami mengundang seluruh calon yang memenuhi persyaratan, termasuk dari kampus lain, untuk berpartisipasi dalam proses seleksi ini,” ujar Nurul.
Sebagai persyaratan, bakal calon direktur diharapkan memiliki jabatan akademik minimal Lektor pendaftar dari unsur dosen. Peserta juga harus memiliki rekam jejak integritas dan etika akademi yang baik, pengalaman kepemimpinan di lingkungan pendidikan tinggi, serta memiliki visi strategis dalam pengembangan pendidikan vokasi dan industri kreatif. Seluruh berkas yang dikirimkan bakal calon nantinya akan diverifikasi sesuai ketentuan, sebelum peserta melanjutkan ke tahapan penyampaian visi, misi, dan program kerja di hadapan Senat Polimedia.
Polimedia meyakini bahwa seleksi terbuka yang terstruktur dan berbasis tata kelola yang baik akan menghasilkan figur pemimpin yang mampu menjawab tantangan masa depan. Untuk itu, lanjut Maria, Tahapan Penjaringan ini menjadi titik awal perjalanan menuju kepemimpinan baru yang diharapkan dapat memperkuat kontribusi Polimedia bagi pendidikan vokasi nasional.
“Pemilihan Direktur Polimedia menjadi momentum strategis bagi penguatan peran kampus sebagai institusi pendidikan vokasi yang adaptif terhadap perkembangan industri media, teknologi, dan ekonomi kreatif,” tukasnya.
Politeknik Negeri Media Kreatif merupakan perguruan tinggi yang fokus pada industri kreatif. Saat ini Polimedia terdapat 15 Program Studi baik jenjang D3 dan D4 di Kampus Jakarta, 4 Program Studi di PSDKU Medan, dan 4 Program Studi di PSDKU Makassar.
Tahun 2025, Polimedia juga resmi membuka Magister Terapan (S2) program studi Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi. Informasi lebih lanjut mengenai proses pemilihan dapat diperoleh melalui situs resmi Polimedia di www.pildir.polimedia.ac.id. (Vin)
