Jakarta, Koranpelita
Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Arusukmono Indra Sucahyo, S.E., M.M., mewakili Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M., menutup secara resmi 1st Flag Officer Course Program 2019 di Auditorium Jos Soedarso Seskoal, Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (31/7).
Dalam amanat Kasal yang dibacakan Asrena Kasal menyampaikan seperti diketahui bersama bahwa kerjasama antara Angkatan Laut baik yang bersifat regional maupun global telah mencakup berbagai bidang mulai keselamatan maritim, ketahanan maritim hingga ekonomi maritim.
Menurutnya, jika dihadapkan dengan perubahan lingkungan strategis kawasan yang begitu cepat, spektrum tantangan dan jenis ancaman maritim terus berkembang.
“Berangkat dari skala dan kompleksitas, ancaman yang dihadapi oleh masing-masing Angkatan Laut tentunya berbeda maka dapat ditempuh jalan terbaik yaitu dengan berkoordinasi dan kerjasama,” jelasnya.
Selanjutnya Kasal mengungkapkan apresiasinya pada pelaksanaan kursus ini karena dapat membicarakan materi yang meliput Komando dan kontrol, operasi Multinasional dan pengelolaan aspek maritim, serta materi pertimbangan pimpinan.
Kursus ini juga sangat bermanfaat karena menyoroti masalah-masalah keamanan maritim, agar kita memahami “Mengapa” kerjasama antar Negara penting bagi kita. Kerjasama dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan aspek yang relevan bagi kedua Negara dalam memetakan konsep keamanan maritim.
Sebelum acara berakhir dilaksanakan penyematan pin 1st Flag Officer Course Program oleh Asrena Kasal dan penyerahan Certificate of Participant kepada seluruh Perwira Tinggi Angkatan Laut yang telah mengikuti kursus dan diserahkan oleh RADM White Michael Stephen (Ret) dari U.S. Naval War College (NWC).(ay)