www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Surabaya, koranpelita.com
“Selamat dan sukses kepada 25 orang mantan Siswa atas keberhasilannya menyelesaikan Kursus Penanggulangan Teror Aspek Laut (PTAL) yang dilaksanakan selama 6 bulan di Denjaka ini. Saya berharap, berbagai metode latihan yang diberikan, membuat saudara memiliki kualifikasi sebagai personel Detasemen Jalamangkara, yang memiliki keistimewaan lebih, jika dibandingkan dengan prajurit lainnya.”
Demikian dikatakan Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Nur Alamsyah, dalam amanatnya yang dibacakan oleh Wadan Kormar Brigjen TNI Marinir Suherlan saat memimpin penutupan Kursus PTAL Angkatan ke 17 TA 2023, bertempat di Kesatrian Arthur Solangs, Markas Komando (Mako) Detasemen Jala Mangkara (Denjaka), Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (20/06/2024).
Dankodiklatal lebih jauh mengatakan bahwa, berbagai macam latihan untuk menjaga keselamatan diri dari musuh dan segala cuaca serta medan yang sangat berisiko, mampu membentuk para Siswa menjadi prajurit yang memiliki moral dan mental yang baik, serta mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan teknis standar perorangan dasar sebagai pasukan anti teror, anti sabotase dan anti klandestin yang beraspek laut.
“Dengan harapan saudara mampu menguasai fungsi intelijen, mengerjakan keterampilan komando, kelautan dan keparaan, demolisi, penjinakan bahan peledak dan tugas-tugas dalam menghadapi ancaman bahaya nuklir, biologi dan kimia,” kata Letjen Marinir Nur Alamsyah yang juga penyandang Brevet Denjaka ini.
Di hadiri Direktur Pendidikan (Dirdik) Kodiklatal Laksma TNI Askari dan Komandan Kodikmar (Dankodikmar) Brigjen TNI Marinir Samson Sitohang, dalam kegiatan penutupan Kursus PTAL tersebut, Dankodiklatal juga mengatakan bahwa, dengan berakhirnya Kursus PTAL ini, secara resmi para Siswa telah menjadi anggota Detasemen Jalamangkara Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
“Sehubungan dengan itu, hendaknya saudara senantiasa berupaya untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima ini dengan mengikuti tahapan pembekalan lanjutan, berlatih secara terus menerus, mengikuti perkembangan situasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta melaksanakan berbagai macam penugasan,” ujarnya.(ay)
