Rangkasbitung, Koran pelita.com
Rumah Tahanan Negara Klas IIB Rangkasbitung kembali akan menambah khasanah pembinaan, kali ini pembinaan intelektual bagi Warga Binaan Pemasyarakatan akan datang dari Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Latansa Mashiro Rangkasbitung usai dilakukan Pretest Bahasa Inggris di Ruang Aula Sahardjo Rutan, Rabu (24/07)
Pembinaan intelektual yang dimaksud nantinya akan menyasar beberapa keterampilan dan keahlian seperti Kelas Bahasa Inggris, pendidikan Matematika dan Pendidikan Biologi. Oleh karenanya sebanyak 110 Narapidana dilakukan pretest bahasa inggris oleh Dosen Bahasa Inggris dan dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner Matematika dan biologi.
Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Dede Ukmartalaksana dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan harapannya atas kehadiran para dosen dan tenaga pendidikan dari civitas akademik STKIP Latansa Mashiro
“kami tentu sangat mengapresiasi kehadiran dan tujuan baik dari para Dosen STKIP Latansa Mashiro ini, bahwasanya pendidikan intelektual sangat penting dan seluruh WBP berhak mendapatkan pendidikan intelektual seperti ini. Saya melihat antusiasme yang tinggi dari WBP akan diadakan kelas bahasa inggris disini. Saya berharap setiap waktu dan momennya bisa dimanfaatkan oleh para WBP, belajar dengan sungguh-sungguh insyallah akan sangat bermanfaat bagi kita maupun bagi orang lain” Ujar Dede Ukmartalaksana, seperti release yang diterima redaksi KORANPELITA.COM, di Jakarta, Rabu (24/07/2019).
Hal senada dengan Kasubsi Yantah, Ketua LPPM STKIP Latansa, Neneng menyampaikan bahwa pihaknya turut senang bisa berkontribusi bagi Rutan Rangkasbitung.
“langkah kami hari ini adalah sejalan dengan tri dharma perguruan tinggi kami yakni pengabdian masyarakat, dan kami melihat bahwa warga binaan tentu juga butuh dan berhak mendapatkan pendidikan intelektual seperti bahasa inggris, matematika dan biologi. Kami merasakan atmosfir dan antuasias yang tinggi disini. Oleh karenanya kami tadi adakan pretest bahasa inggris, untuk mengetahui sejauh mana kemampuan para warga binaan, selanjutnya nanti akan kami kelompokan per kelas, setiap hari/ satu pekan dua kali kami akan mengadakan kelas bahasa inggris disini dengan pengajar adalah dosen dari STIKP Latansa, sama halnya juga dengan pendidikan matematika dan biologi,”terangnya.
Sementara salah satu WBP sebut saja, AT mengatakan bahwa ia merasa grogi mengikuti pretest bahasa inggris tadi, namun ia merasa senang karena nanti akan belajar bahasa inggris disini.
“Ya tadi agak gerogi, karena terakhir belajar waktu sekolah yah dan itupun tidak maksimal, disini kami ikuti pembinaan dan Alhamdulillah ada empty dan dukungan dari STKIP Latansa untuk mendirikan kelas bahasa inggris disini (Rutan), pastinya akan sangat bermanfaat dan asyik sekali nantinya,”tandasnya (han)