www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
SEMARANG,KORANPELITA.– Obyek Wisata Lawang Sewu yang merupakan peninggalan Belanda kini terus melakukan pembenahan. Obyek wisata yang dikelola oleh KAI Wisata ini yang sebelumnya terkesan angker ini, kini semakin hari banyak dikunjungi oleh wisata Nusantara dan wisata asing. Bahkan dikunjungi oleh siswa sekolah dari berbagai daerah di Jawa Tengah.
Pengunjung Lawang Sewu Semarang kini juga semakin dimudahkan dalam memahami sejarah perkeretaapian Indonesia. Sebab, KAI Wisata sebagai pengelola Lawang Sewu telah menghadirkan dan menampilkan wahana baru ‘Immersive’ yang menyuguhkan sejarah KAI secara digital.
Direktur Utama KAI Wisata, Hendy Helmy mengatakan, Wahana Immersive ini merupakan terobosan baru yang dilakukan KAI Wisata, untuk menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Lawang Sewu Semarang. Apalagi, Lawang Sewu kini sudah menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Tengah dan Indonesia pada umumnya.
” KAI Wisata bersama dengan induk usaha, PT KAI berusaha menyuguhkan wahana baru immersive yang sangat menarik untuk dijadikan sebagai edukasi dan diharapkan makin mempermudah pemahamanan pengunjung akan sejarah perkeretaapian Indonesia. Apalagi dalam immersive tersebut dikemas dalam bentuk video digital,” katanya kepada awak media di lokasi wisata Lawang Sewu Semarang, Jumat (3/5/2024).
Menurutnya, wahana immersive di Lawang Sewu ini sebenarnya sudah hadir sejak 5 April lalu, yang dibuka mulai jam 10.00 – 18.00 WIB. Namun sejak dibuka, wahana immersive telah mendapatkan respon positif dari pengunjung Lawang Sewu.
“Hanya untuk Lawang Sewu sendiri jam bukanya mulai jam 08.00-20.00 WIB, dengan rata-rata pengunjung di hari biasa minimal 1.000 orang per hari, dan jika weekend bisa sampai 3.000 – 4.000 orang sehari, dan saat liburan bisa mencapai 5.000 orang lebih dalam seharinya,” ungkapnya.
Harga Tiket Lawang Sewu
Disebutkan, untuk harga tiket Lawang Sewu Semarang, dibanderol Rp 20.000 untuk dewasa, Rp10.000 anak-anak, dan Rp30.000 untuk wisatawan mancanegara. Sedangkan untuk masuk wahana immersive bisa membeli tiket masuk terusan ke Lawang Sewu yang dibanderol Rp 25.000 untuk dewasa, Rp 15.000 untuk anak-anak dan Rp 35.000 untuk wisatawan mancanegara.
“Untuk lebih hemat pengunjung bisa membeli tiket terusan sehingga bisa masuk ke wahana immersive. Kalau tanpa tiket terusan, masuk ke wahana baru bisa saja dikenai tarif Rp10.000 per orang. Tapi khusus masuk wahana immersive dalam setiap sesi dibatasi maksimal 35 orang, dengan waktu sekitar 15 menit,. Ini maksudnya biar tidak terjadi desak desakan,” ujarnya.
Meski demikian, untuk melengkapi daya tarik wisata di Lawang Sewu, KAI Wisata juga telah melengkapi beberapa kegiatan secara rutin, mulai dari live musik setiap minggunya, dan ada juga event cosplay, dan lain – lainnya. Selain itu, ada beberapa tenant kuliner dan toko souvenir yang isinya oleh2 khas juga hadir di dalam area Lawang Sewu.
“Dalam autlet tersebut terdapat juga beberapa jenis batik khas Semarang dan daerah lainnya. Bahkan ada juga persewaan kostum dan juga jasa foto kostum yang bisa dimanfaatkan pengunjung dengan memanfaatkan area Lawang Sewu,” jelasnya.
Sementara, selain mengelola Lawang Sewu Semarang, di wilayah Jawa Tengah, KAI Wisata juga mengelola Museum Kereta Api Ambarawa. Di lokasi tersebut juga disuguhkan sejarah kereta api jenis uap dari masa ke masa.
“Di Museum Kereta Api Ambarawa banyak koleksi kereta api, bahkan pengunjung juga bisa merasakan naik kereta api diesel maupun kereta api uap yang sengaja dioperasionalkan untuk memenuhi kebutuhan wisata. Intinya dari sejarah ini bisa menjadi edukasi untuk anak anak sekolah,” tambahnya.
Salah seorang pengunjung dari kalangan pelajar SMK di Kudus mengaku, senang bisa masuk di obyek wisata Lawang Sewu Semarang ini. Bersama dengan rombongan pelajar bisa melihat langsung didalamnya. Termasuk immersive yang disuguhkan di dalam gedung tersebut.
” Saya bisa mengetahui secara menyeluruh sejarah perkereta apian dan pembangunan gedung Lawang Sewu melalui media digital yang disuguhkan dengan apik tersebut,” ujar pelajar yang tidak mau menyebutkan namanya.(sup)
