Jakarta,koranpelita.com — Rektor Cyber University, Gunawan Witjaksono, berhasil lolos dalam program book chapter yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III. Pengumuman prestasi menandai langkah penting dalam menghadirkan solusi inovatif menggunakan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam mewujudkan Jakarta menuju Smart City.
Dalam karyanya yang berjudul “Pendeteksian Adulterasi Makanan Menggunakan Artificial Intelligence”, Gunawan memberikan solusi konkrit terhadap masalah seleksi kualitas produk yang diproduksi. Judulnya ini masuk dalam klaster 4 tentang Pertanian, Ketahanan Pangan dan Manufaktur.
“Kita tahu bahwa sekarang AI sudah merambah ke semua bidang kehidupan kita. Adulterasi, secara sederhana, adalah jika dalam proses produksi suatu produk seperti madu, dicampur dengan bahan-bahan lain seperti air dan gula, maka produk tersebut tidak lagi dianggap murni atau berkualitas baik. Dengan memanfaatkan AI, hal tersebut dapat diatasi, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada faktor produksi dan kualitas produk secara keseluruhan. Dengan demikian, kita juga tidak akan mudah tertipu oleh produk yang tidak berkualitas,” katanya dalam keterangan tertulis, padaSelasa (2/4/2024).
Setelah dinyatakan lolos, selanjutnya akan masuk periode unggah artikel lengkap dimulai pada tanggal 27 Maret dan berakhir pada tanggal 15 Mei 2024. Setelah periode unggah, artikel akan melalui proses editing oleh editor dan revisi hingga tanggal 31 Mei. Setelah itu, artikel akan dipublikasikan pada bulan Juni 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LLDikti Wilayah III untuk meningkatkan mutu luaran penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dengan fokus pada peningkatan jumlah publikasi dosen di perguruan tinggi tak terkecuali Cyber University sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia.
Tema kegiatan “Penerapan Artificial Intelligence (AI) Dalam Menyongsong Pembangunan Jakarta Menuju Smart City” diharapkan dapat melibatkan kontribusi akademisi dalam mempersiapkan Jakarta sebagai Smart City yang inovatif dan efisien.(***)