Jakarta, koranpelita.com
Komunitas Ginjal Sehat Selalu (GSS) akan melaksanakan kegiatan peduli sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan bahan pokok.
Ketua GSS, Martin Budi Ilham, di Jalarta, Rabu (20/3/2024), mengatakan pihaknya akan memberi bantuan kepada kaum marginal, papa, pra sejahtera, dan di sejumlah panti agar mereka dapat turut merasakan hari raya dengan sukacita.
“Ya, dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah juga menyambut Hari Raya Paskah pada 30 Maret.2024, kami akan membantu berupa beras kepada mereka,” ujarnya.
Martin menjelaskan adapun bentuk donasi yang akan dibagikan pada tahun 2024 ini dalam bentuk beras per kantong isi 5 kg per kepala keluarga (KK) juga dalam bentuk karung.
“Situasinya saat ini kan harga beras masih membumbung tinggi, sehingga sulit terjangkau oleh saudara-saudara kita, masyarakat pra sejahtera,” ungkapnya.
Sebelumnya pada 25 dan 26 April 2022, GSS juga melaksanakan kegiatan yang sama. Membantu masyarakat yang membutuhkan pangan seperti sembilan bahan pokok.
Keberadaan GSS
Martin menjelaskan secara singkat mengenai keberadaan komunitas GSS. Di dalam aktivitasnya, anggota dapat saling sharing (berbagi) pengalaman dan pola hidup sehat sehari-hari pasien GGK (Gagal Ginjal Kronis).
Saat ini anggota GSS mencapai sekitar1100 orang dan masih berkembang terus yang terbagi dua kelompok. GSS1 pasien post transplan dan GSS2 dengan pasien masih HD (Hemodialisis) atau cuci darah menuju transplan.
“Ikut bergabung di dalam komunitas kami ini ada beberapa profesor dan 50-an dokter specialis, laboratorium, farmasii sebagai penunjang komunitas GSS,” tambah Martin.
“Komunitas GSS adalah komunitas nir laba. Kami tidak memungut iuran berupa apapun dan tidak membahas terkait Politik dan SARA,” tegasnya.
Martin menambahkan, GSS aktif membimbing anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia melalui Whatsapp Group.
GSS memiliki Forum Ginjal Sehat (FGS) yang hadir setiap minggu melalui GMeet. Forum itu dapat diikuti secara kelompok. Maksimal peserta perkelompok sebanyak 6 orang dengan dibimbing 4 mentor. GSS juga rutin mengadakan diskusi tatap muka.(ay)