MusiRawas, Koranpelita.com
Pengembangan wisata terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten MusiRawas melalui Dinas kebudayaaan dan Pariwisata Kabupaten MussiRawas dan terus gandeng pihak swasta.
Seperti Carug panjang Durian Remuk dengan AKL perusahaan perkebunan Sawit dan Air terjun Satan Muara Beliti Baru dengan Bank Mandiri tutur Kabid Objek Wisata Widia Lismayanti, Selasa (16/7/2019) mewakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten MusiRawas Sumatra Selatan Samsul Joko Karyono.
“Kami punya terget untuk pengembangan wisata di MusiRawas agar mendapat pengakuan dari pusat Destinasi wisata terbaik maka kita buat time kretif nya apa yang harus dikembangkan dengan melihat refensi lain,” ucapnya.
Dengan menanamkan masyarakat sadar wisata sebanyak 36 potensi Wisata yang sudah didata pihak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten MusiRawas Sumatra Selatan ‘ kita selesaikan satu persatu tidak bisa sekali gus kerena keterbaatasan angggran juga tenaga Pemerintahan dan kepada masyarakat sekitar untuk bersama menghidupkan tempat-temapat memiliki potensi witasata itu.
Sebab Pemerintah hanya sebatas memfasilis masyarakat bila untuk di kembangkan tidak mempersulit sifat pemerintah kita selalu dalam aturan,kemudian dalam pengembangan harus sudah ada keyersediaan lahan kalau belum pemerintah tidak dapat keluarkan anggran sebutnya
Lalu Jual lahan pada Pemerintah yang sangat tinggi pihak pemerintah tidak bisa melakukan kegiatannya sesuai prosedur ada standar harga untuk ganti rugi tanah selanjunya pemerintah juga harus ada andil nya dalam pengolaan itu bisa pungutan retribusi kata Widia Lismayanti,Selasa (16/7/201!) Kabid Objek Wisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaaan MusiRawas Sumatra selatan
Sepeti pengembangan Carug panjang di Desa Durian Remuk kami serahkan pada pihak perusahan AKL Agro Kati Lama supaya cepat terselessaikan tidak mengantungkan dari APBD kemudian untuk Air terjun Satan Muara Beliti Baru sudah ada. Akan pembuatan Gapura oleh pihak Bank Mandiri ucapnya K.(Mahmudsalim)