Tulungagung, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) dalam hal ini Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) V menggelar Karya Bakti yaitu renovasi ratusan rumah tidak layak huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) yang ditandai dengan peletakan batu pertama secara simbolis oleh Gubernur Jawa Timur Dr. (HC) Khofifah Indar Parawansa, M. Si yang diwakilkan oleh Kadis PU Cipta Karya Bapak I Nyoman Gunadi, S.T., M.T. dan Danlantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan, S. H., M. Han di Desa Siyotobagus, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Rabu (20/12).
Program Karya Bakti renovasi rumah tidak layak huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) merupakan program kerja sama antara Lantamal V dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur kepada masyarakat di pesisir Jawa Timur tahun 2023.
Sesuai program kerjasama dengan pemerintah, program Rutilahu pada tahun ini sebanyak 250 rumah warga di wilayah pesisir yang masuk dalam kategori tidak layak huni yang akan di renovasi dan tersebar di tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Tulungagung sebanyak 86 unit rumah, Blitar sebanyak 84 unit rumah dan Trenggalek sebanyak 80 unit rumah.
Danlantamal V Brigjen TNI Marinir Joni Sulistiawan dalam sambutannya menyampaikan, “Program Rutilahu merupakan bukti nyata perhatian pemerintah bekerja sama dengan TNI AL, program tersebut juga merupakan salah satu upaya dalam rangka partisipasi dan sumbangsih Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama TNI AL dalam hal ini Lantamal V untuk meningkatkan dan memperbaiki taraf hidup masyarakat pesisir di wilayah Provinsi Jawa Timur”, ungkapnya.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan kepada seluruh jajaran TNI AL untuk memberikan yang terbaik dalam setiap tugas yang diamanahkan, dalam hal ini memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. “Kehadiran TNI Angkatan Laut harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar, serta dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang ada”, pungkas Kasal.(ay)