Semarang,koranpelita.com
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Magister Psikologi Universitas Semarang (USM), menyelenggarakan kegiatan sosialisasi dengan tema “Sosialisasi Parenting Pendidikan Seksual di Era Digital” di Kelurahan Kembangsari, Semarang Tengah pada 13 Oktober 2023.
Kegiatan yang diikuti 20 peserta itu menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Psikologi USM, Prof Dr Rini Sugiarti SPsi MSi Psikolog dan Wakil Dekan Fakultas Psikologi USM, Dr Erwin Erlangga SPd MPd.
Prof Rini mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya Pendidikan Seksual pada anak di Era Digital. Sebab semakin majunya digital atau internat maka para masyarakat harus lebih selektif dalam mencari dan mendapat informasi melalui internet atau digital.
“Dengan keberadaan internet menyebar secara luas di berbagai kalangan, mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa, Kondisi ini menjadi kondisi yang ketergantungan semakin diperparah dengan hadirnya pandemi Covid-19 yang memaksa perpindahan seluruh kegiatan melalui aktivitas daring, mulai dari pekerjaan, pembelajaran, dan aktivitas sosial lainnya,” ucapnya.
Menurutnya, kemajuan internet mengakibatkan munculnya perilaku ketergantungan dan konsumtif yang melahirkan banyak perilaku menyimpang terutama pada anak-anak dan remaja yang sedang berada dalam tahap play stage atau meniru perilaku yang mereka lihat, dengar, dan terima dari lingkungan sekitar.
“Langkah pencegahan yang harus dilakukan Meningkatkan kemampuan menyeleksi informasi yang ada di dunia digital & mengadvokasi penggunanya sehingga melahirkan pelaku / pengguna internet yang bertanggung jawab dan cerdas,” pungkasnya.
Sementara itu, Lurah Kembangsari Sayoko SPd mengatakan, pihaknya mengapresiasi Tim PkM USM mengangkat tema pendidikan seksual di era digital yang saat ini sangatlah penting.
“Rata-rata anak muda zaman sekerang menggunakan internet untuk mencari informasi-informasi baik dari pembelajaran akademik maupun tentang seksual. Di internet, informasi-informasi mudah untuk dicari atau ditelusuri apa lagi anak-anak usia dini rasa ingin tau nya lebih tinggi.” ungkapnya.(sup)