Sampit , Koranpelita.com.
Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, H.Supian Hadi S.Ikom dalam pelantikan pengurus PWI Kotim periode 2019-2022 , Kamis ( 27/6 ) di Sampit mengatakan, banyak warga Kota Sampit semula saat mendirikan depo sampah ( Sehat Itu Harga Mati ) Sehati dibeberapa titik lokasi di Kota Samipit di protes warga yang menilai akan berbau dan lain sebagainya.
Tetapi setelah melihat hasilnya tidak berbau dan tidak kumuh dan terlihat bersih banyak warga yang berminat dan minta agar depo sampah Sehati juga dibangun di sekitar mereka.Menurutnya, dalam melaksanakan program pembangun terjadi pro dan kontra merupakan hal yang biasa.
Sementara itu sebelumnya,Kepala Dinas lingkungan Hidup Kotim Drs H.Sanggul Lumban Gaol mengatakan, untuk sementara depo sampah Sehati terdapat di sejumlah lokasi di Kota Sampit, dan rencananya akan ada penambahan jumlah depo sampah tersebut.
Menurut Sanggul, perlu juga ditampung saran dan kritik masysrakat dan pemerhati lingkungan sebagai masukan serta upaya kedepan terkait pengelolaan dan pengolahan sampah yang masih bisa bermanfaat.
Selain upaya untuk memotivasi gerakan masyarakat sadar lingkungan.
Diungkapkan Kadis Lingkungan Hidup Kotim ini , Depo sampah merupakan program murni kita produk sendiri dan sudah ada empat Kabupaten yang belajar ke kotim. (Ruslan AG).