Semarang,koranpelita.com
Fakultas Psikologi Universitas Semarang melepas 151 calon wisudawan pada Pelepasan Calon Wisudawan Fakultas Psikologi Periode Ke-40 di Gedung Auditorium Ir. Widjatmoko USM, Rabu (3/5/2023).
Kegiatan dihadiri Wakil Rektor I USM, Prof Dr Ir Sri Budi Wahjuningsih MP, Dekan Fakultas Psikologi USM, Prof Dr L Rini Sugiarti SPsi MSi Psikolog, Ketua Senat USM, Prof. Dr. Hardani Widhiastuti, M.M., Psikolog, Direktur Pascasarjana USM, Dr. Indarto, SE MSi, Jajaran Dekan USM serta perwakilan orang tua calon wisudawan Fakultas Psikologi USM.
Dalam Sambutannya, Dekan Fakultas Psikologi USM mengatakan, Psikologi USM pada periode ini meluluskan 151 calon wisudawan dengan peraihan cumlaude 95 orang.
Dia berharap, ilmu serta pengalaman yang telah didapat selama studi di USM dapat menjadi bekal bagi para lulusan untuk kedepannya.
“Jangan takut gagal, percayalah bahwa sukses akan diraih jika sikap leluhur terus dikembangkan, tekun, rajin, disiplin, bertanggung jawab sehingga sukses akan diraih,”ujarnya.
Meski demikian, pihaknya berpesan, seusai ini para wisudawan terus menggunakan dan mengembangkan kemampuan yang telah dimiliki serta selalu menjunjung tinggi nama baik USM dengan penuh integritas, komitmen hingga dapat memberikan dampak positif pada waktu yang akan dating.
“Kunci kesuksesan bukan semata karena lulusan cumlaude, akan tetapi harus memiliki life skill, dan karakter yang kuat. Sebagai generasi millennial berkarakter inilah diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan akses pekerjaan baru yang tidak dikenal sebelumnya dengan berbagai teknologi digital,” pungkasnya.
Sementara itu, perwakilan wisudawan, Cahya Fitriani Agustin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para dosen dan orang tua atas segala bentuk dukungan dan bimbingan yang telah mengantarkannya sebagai mahasiswa hingga menjadi insan akademik dengan gelar sarjana serta gelar wisudawan terbaik.
“Selama berkuliah di Fakultas Psikologi USM membuat kami banyak belajar dari pengalaman, belajar tenang dalam menghadapi segala situasi, saling menghargai, bertoleransi, menguatkan mental, jiwa berkepimpinan, serta banyak belajar dalam hal lainnya,” tuturnya.
“Hari ini bukanlah hari akhir untuk berjuang, justru perjuangan kita baru saja dimulai. Disini (USM) kita diberi ilmu pengetahuan dan pengalaman guna menghadapi tantangan-tantangan dimasa depan,” tandasnya. (sup)