Banjarmasin, Koranpelita.com
Pelajari pendapatan daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang berasal dari sumber daya alam atau SDA, komisi III DPRD Kabupaten Paser Kalimantan Timur (Kaltim) bertandang ke DPRD Kalsel.
Kedatangan rombongan wakil rakyat
dari Tanah Grogot ke Rumah Banjar, di Banjarmasin Kamis (27/4/2023) hari itu diterima Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel, H Suripno Sumas, didampingi Kabag Tata Usaha (TU) dan Keuangan Sekretariat DPRD (Setwan) Kalsel Riduansyah.
Dalam pertemuan, pimpinan rombongan komisi III DPRD Paser Fathurahman mengungkapkan, APBD kabupatennya baru mencapai Rp 3 triliun lebih.
Wakil rakyat Paser asal Birayang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Kalsel itu mengaku, dalam hal pendapatan daerahnya belum banyak memanfaatkan dari SDA.
Sebagai contoh pemerintah kabupaten (pemkab) Paser belum menggarap Pajak Air Permukaan (PAP) sebagai pemasukkan daerah, kendati hal itu juga merupakan potensi.
“Karena itu, kemungkinan kami membentuk peraturan daerah (Perda) untuk bisa memungut PAP,” kata Fathurahman.
Pada kesempatan ini, Sekretaris Komisi I DPRD Kalsel H Suripno Sumas sempat membicarakan mengenai Ibu Kota Negara (IKN) yang sedang dalam pembangunan di Kabupaten Paser Panajam Kaltim.
Suripno Sumas berharap, pembangunan IKN baru dapat berkelanjutan hingga rampung.
Karena, menurut Suripno pembangunan IKN berdampak pada daerah sekitar terutama dalam hal pertumbuhan dan perkembangan ekonomi.
Sementara Kabag TU dan Keuangan Setwan Kalsel, Riduansyah, mengungkapkan, APBD Provinsi Kalsel Tahun Anggaran 2023 mencapai Rp7 triliun dengan penduduk lebih kurang 4,3 juta jiwa.
Usai pertemuan di Rumah Banjar,
siang harinya wakil rakyat dari Paser tersebut menyempatkan diri berkunjung ke “kota intan” Martapura Kabupaten Banjar yang berjarak sekitar 40 kilometer utara Banjarmasin. (pik)