Jakarta, Koranpelita.com
Sriyono bersama keluarga salah satu wisatawan yang mengisi libur lebaran ke Pantai Klayar, Pacitan, Jawa Timur, Jumat 7 Juni 2019.
Bersama istri dan dua anaknya, Sriyono yang tinggal di Bekasi berlebaran di kampung halaman di Solo, Jawa Tengah.
Tinggal menempuh perjalanan ke timur melalui jalur selatan dari Wonogiri ke Pacitan. Jalan mulus berkelok membahas suasana perjalanan makin asyik. Sesekali hamparan pantai terlihat dalam perjalanan. Ombak menggulung di sisi kanan perjalanan akan menjadi saksi.
Pantai Klayar tidak pernah sepi pengunjung. Pantainya luas dengan daya tarik utama berupa sajian bebatuan karang yang cukup banyak.
Batu-batu karang tersebut memiliki beragam bentuk yang unik. Menghadirkan pesona keindahan pantai yang berbeda, dari pantai-pantai yang lain.
Sebelah kiri pantai, terdapat keunikan yakni Seruling Laut. Julukan bagi karang air mancur yang diberikan masyarakat setempat.
Saat ombak besar menyapu karang, air laut akan masuk ke sela-sela batu. Air itu sekejap tampak menyusup ke bawah batu dan tenggelam.
Saat setelah senyap, tiba-tiba air menyembur dari celah karang. Semburannya cukup tinggi seperti air mancur. Ketinggiannya bisa mencapai 10 meter dari permukaan batu.
Di saat bersamaan, keluar suara mirip seruling atau terompet. Inilah kenapa masyarakat sekitar menjuluki karang tersebut sebagai seruling laut.
Banyak wisatawan lokal dan pemudik yang memanfaatkan waktu libur lebaran. Dari berbagai penjuru tanah air, datang untuk menyaksikan keindahan alam karunia Allah SWT. (djo)