Sampit, Koranpelita.com.
Sampit ibukota Kabupaten Kotawaringin Timur ( Kotim) Provinsi Kalteng, dalam dua hari ini menjelang lebaran diguyur hujan.
Buminya basah yang kami anggap berkah ini.Karena suasana jadi sejuk dan menjalani puasa menjadi nyaman.
Tentu, adalah harapan kita semua.Akan berjumpa lagi pada bulan ramadhan tahun depan.Semoga Tuhan memberikan kesehatan dan umur panjang dan kita selalu dalam lindungan Nya.
Proses waktu yang terus berjalan dan tidak bisa ditarik kebelakang, merupakan hukum alam.Tinggal bagaimana kita memaknai hidup dan kehidupan di alam yang tidak kekal ini.
Saling memaafkan atau bermaaf-maafan di hari lebaran tahun ini, seperti lebaran yang lalu-lalu , merupakan fitrah kita sebagai manusia yang lemah ini.
Untuk itu,ditengah keberagaman dan latar belakang kita bangun toleransi dan rasa persaudaraan sesama anak bangsa.
Disadari,kita tak pernah tahu terlahir sebagai orang ini atau itu misalkan. Tetapi sesama warga dunia terlebih satu bangsa mari kita rekatkan persatuan dan saling menghormati.
Terlebih Kota Sampit yang pernah dilanda konflik etnis tahun 2001 lalu , merupakan tragedi kemanusiaan yang tak ingin terulang.
Karenanya,mari kita rekatkan persatuan dan toleransi dan saling menghargai sesama warga Kotim.Dimana bumi di pijak disitu langit dijunjung.
Mari kita dorong pemerintah daerah peka dengan keadaan masyarakatnya.Dengan melakukan beragam program pembangunan yang membumi dengan tujuan untuk mensejahterakan rakyat dan daerah.
Langit mendung di atas Kota Sampit dan diamnya Sungai Mentaya di tepian Kota ini, adalah nuansa penuh kegembiraan menyambut tibanya lebaran.
Meskipun di balik itu terpancar harapan rakyat , sebuah kehidupan yang lebih baik dan daerah yang lebih maju dari sebelumnya.
Sebab itu, jangan jadikan rakyat sebagai sub ordinat dalam demokrasi, jangan berlagak jadi penguasa tapi jadilah pemimpin yang mengayomi rakyatnya.
Anda terpilih jadi pemimpin oleh rakyat.Tersebab, jangan tinggalkan kepentingan rakyat dalam membangun daerah.
Ingat, apa janjimu yang menerima amanah rakyat di kekuasaan eksekutif dan legislatif?
Untuk itu berjuanglah mewujudkan janjimu untuk rakyat Kotim sejahtera dan daerah yang lebih maju.
Jangan remehkan rakyat setelah anda duduk di kursi kekuasan itu, ingat tugas dan janjimu mensejahterakan rakyat dan daerah yang lebih baik. ( Ruslan AG ).