Palangka Raya, Koranpelita.com
Anggota DPR-RI daerah pemilihan Kalteng Agustiar Sabran, selaku tokoh masyarakat mendapatkan penghargaan dari insan pers. Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kalimantan Tengah yang telah memberikan apresiasi tersebut. Agustiar mendapatkan Pin Emas Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022.
Penghargaan tersebut, semestinya diserahkan bersamaan dengan perayaan puncak HPN tingkat Provinsi Kalimantan Tengah, di Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, pada Juli lalu. Namun, Agustiar yang dalam masa penyembuhan dari sakit berhalangan hadir, sehingga penghargaan baru diserahkan pada Kamis (4/8).
Ketua PWI Provinsi Kalteng M Harris Sadikin menjelaskan, secara nyata Agustiar merupakan tokoh masyarakat yang peduli dengan insan pers di Bumi Tambun Bungai. Beliau merupakan mitra bagi wartawan yang mempunyai kepedulian tinggi. Bahkan PWI selaku organisasi selalu diberikan kesempatan untuk bergabung dalam setiap gerakkan yang diinisasi beliau.
“PWI banyak dilibatkan dalam gerakkan sosial yang digagas beliau. Bahkan beliau mempunyai kepedulian yang luar biasa terhadap insan pers,” ungkap Harris, dalam silaturahmi antara Anggota DPR-RI dapil Kalteng Agustiar Sabran di rumah aspirasi Jalan Antang Palangka Raya.
Menurut Harris, ketidakhadiran beliau pada saat HPN di Murung Raya, memang sudah dikomunikasi. Apalagi beliau masih dalam masa penyembuhan, pasca di rawat di rumah sakit. Karena itu, begitu ada kesempatan PWI langsung menyerahkan hak beliau sebagai penerima penghargaan.
Sebelumnya, Agustiar Sabran mengungkapkan rasa terima kasih terhadap apresiasi yang diberikan PWI, dan insan pers di Kalteng. Tentunya penghargaan yang diberikan merupakan sebuah apresiasi yang tinggi terhadap dirinya. Apalagi insan pers sudah mampunyai hubungan kedekatan secara emosional sejak lama.
“Saya bergaul dengan pers sudah cukup lama. Ini banyak hadir para senior yang sudah jauh mengenal saya sejak dulu, sebelum menjadi anggota DPR-RI,” ungkap Agustiar.
Dijelaskan Agustiar, hubungannya dengan insan pers terus terjaga dengan baik, bukan karena ada maksud tertentu. Insan pers merupakan bagian dari saudara, sehingga tidak heran ia memiliki kedekatan yang sangat baik. Salah satunya acara silaturahmi yang digagasnya, merupakan bentuk kerinduannya untuk berdiskusi dengan kalangan wartawan.
Dikatakan Agustiar, silaturahmi dengan insan pers, bukan hal baru.
Sudah sering dilaksanakan, untuk berdiskusi, dan mencari informasi tentang pembangunan di Kalteng. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab sebagai anggota DPR-RI menyerap aspirasi dari masyarakat, termasuk kalangan insan pers.
“Sekarang saya bertemu dengan insan pers, untuk berdiskusi, komunikasi, dan koordinasi. Kita ingin menyerap aspirasi. Kalau tidak bersilaturahmi, saya tidak tahu kondisi lapangan. Pers merupakan ujung tombak bagi kita semua,” tegas Agustiar.
Agustiar meminta insan pers di Kalteng, terus menjalin komunikasi dengan dirinya. Menyampaikan apapun yang ditemukan di lapangan, termasuk kinerja dirinya. Ia mengakui, bukan orang yang anti kritik. Akan tetapi, dirinya berharap wartawan bisa memberikan kritik yang sifatnya membangun, bukan memojokkan.
“Silaturahmi seperti ini, kita upayakan rutin. Bahkan kalau memungkinkan, bisa dilaksanakan setiap bulan,” tegas Agustiar.(Rag).