www.koranpelita.com Jernih, Mencintai Indonesia
Related Articles
Jakarta, koranpelita.com
Dalam rangka membahas masa depan hidrografi, TNI Angkatan Laut dalam hal ini Pusat Hidro-oseanografi TNI AL (Pushidrosal) menggelar pertemuan Inter-Regional Coordination Committee (IRCC) ke-14 di Hotel Anvaya Beach Resort, Kuta Bali. Senin (06/06).
IRCC ke-14 di Bali yang dibuka langsung oleh Komandan Pushidrosal Laksamana Madya TNI Nurhidayat tersebut dihadiri para pemimpin Regional Hidrografi dunia. Sejumlah 36 negara anggota IRCC mengikuti kegiatan ini, dengan jumlah peserta sebanyak 79 peserta, yang terdiri dari 40 peserta face-to-face dan 39 peserta via teleconference, 1 Observer, serta 1 dari industri bidang hidrografi.
Pertemuan IRCC dipimpin oleh Chair: Mr. Thomas Dehling (Jerman) dan Vice-Chair: Mr. Dr John Nyberg (Amerika) dan Director IHO Luigi Sinapi, serta dibantu oleh Assistant Director Leonel Manteigas.
IRCC merupakan salah satu komite kelompok kerja IHO yang dibentuk untuk mengawasi pembangunan strategi IHO serta mempromosikan penggunaan dan pengumpulan data kelautan serta bertanggung jawab atas masalah kebijakan yang berhubungan dengan data peta elektronik.
IRCC sebagai wadah pertemuan serta menerima laporan baik progres dari tahun sebelumnya serta rencana ke depan dari 14 Regional Hydrographic Commissions (RHC) yang ada di IHO dimana saat ini Pushidrosal sebagai anggota di tiga RHC yaitu EAHC (sebagai Vice Chair), NIOHC (sebagai Chairman) dan sebagai Associate member di SWPHC. Selain itu, IRCC juga mengkoordinasikan dan mempromosikan kerja sama dengan organisasi international lainnya dari berbagai bidang.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam sambutannya yang dibacakan Danpushidrosal menyampaikan bahwa IRCC-14 secara umum membahas dan mendiskusikan hal-hal yang berhubungan dengan bidang hidrografi, kartografi, capacity building, pemetaan laut dan lain-lain serta untuk mendefinisikan pendekatan yang terbaik untuk diterapkan di tingkat regional maupun global.
Pertemuan IRCC ke-14 ini memiliki nilai khusus dan sangat penting, karena usulan dan keputusan yang diambil dalam forum ini akan dibawa sidang Majelis IHO, yang akan diadakan di Monaco pada bulan April 2023. Kegiatan ini juga terkait dengan implementasi Rencana Strategis IHO dan pembangunan roadmap S-100, dengan berbagai langkah yang telah dilakukan di bidang capacity building, GEBCO, Crowd Sourced Bathymetry, WEND, MSI, MSDI serta Pendidikan.(ay)
