Jakarta,Koranpelita.com
Kabupaten Dairi merupakan salah satu dari 7 (tujuh) kabupaten yang mengelilingi Danau Toba dan berada di daratan tinggi Bukit Barisan. Lingkungan Kabupaten Dairi juga berperan sebagai penyangga ekosistem Danau Toba, dengan memiliki sungai-sungai yang mengalir ke Danau Toba.
Keberagaman etnis yang mendiami Kabupaten Dairi seperti Pakpak, Toba, Karo, Simalungun, Mandailing, Nias, Minang, Aceh, Jawa dan Tionghoa merupakan warisan budaya bangsa yang bernilai luhur yang membentuk identitas Kabupaten Dairi. Berbagai potensi wisata alam dan budaya in yang merupakan aset yang sangat potensial untuk pengembangan kepariwisataan.
Dalam mengembangkan potensi besar ini, maka berbagai upaya telah dan sedang dilakukan, salah satunya adalah program Semesta Dairi Memanggil. Program ini merupakan program penguatan destinasi paiwisata dan kebudayaan dengan cara menerapkan konsep promosi pariwisata dan kebudayaan dengan cara menerapkan konsep promosi pariwisata yang kreatif, dengan terobosan baru, dan bisa mewujudkan semangat G20.
Lewat program ini, seperti diungkapkan oleh Bupati Dairi, Eddy KA Berutu dalam acara jumpa pers Peluncuran Program Semesta Dairi Memanggill Jakarta, masyarakat luas dapat mengenal potensi pariwisata dan kebudayaan di Kabupaten Dairi. “Kami memiliki potensi wisata yang luar biasa. Ada Danau Toba, ada gunung, daerah pertanian yng subur, ada kopi Sidikalang yang enak dan juga kain tenun yang indah. Jika dikelola dengan baik, semua ini akan menjadi daya tarik pariwisata yang menjanjikan,” tukas Bupati Eddy.
Menurut Bupati Eddy, memanggil merupakan kata yang sangat mudah dimengerti oleh siapa saja dan dari mana saja. Program Semesta Dairi Memanggil ini dimaksudkan untuk membawa wisatawan lokal dan mancanegara termasuk anak daerah yang sukses di perantauan untuk datang dan berkunjung ke Dairi, menikmati berbagai keindahan alam dan budaya yang ada di Kabupaten Dairi. “Semesta menunjukkan bahwa semua bagian yang ada di wilayah Dairi dapat dipromosikan dan dipamerkan ke masyarakat Indonesia dan dunia,” tambah Bupati Eddy.
Sedangkan Menparekraf Sandiaga Uno dalam sambutannya secara virtual mengungkapkan konsep promosi wisata yang dilakukan Bupati Dairi melalui program Semesta Dairi Memanggil merupakan konsep promosi yang kreatif. “Semoga dengan konsep promosi yang seperti ini, Dairi semakin dikenal dunia,” kata Sandiaga.
Menurut Sandiaga, cara yang paling tepat dan disukai para wisatawan dalam negeri maupun mancanegara saat ini adalah dengan memadukan berbagai atraksi dengan amenities. Antara bercerita dengan menarik tapi juga secara riil ada produk yang bisa dilihat, dirasa, dialami dan dinikmati. “Dalam hal ini, Dairi memiliki semuanya. Ada keindahan alamnya, ada budayanya, ada kopi Sidikalang yang terkenal dan kain ulos yang indah,” tegas Sandiaga.
Kabupaten Dairi memang terkenal dengan Kopi Sidikalang yang sudah menjadi konsumsi pencinta kopi di mancanegara melalui salah satu gerai kopi terkenal di dunia. Selain itu juga ada Tenun Ulos Dairi seperti ulos Silalahi Silahisabungan. Ini merupakan jenis ulos yang terbaik dengan pola dan teknis tenun yang cukup rumit.
Rangkaian Kegiatan Semesta Dairi Memanggil 2022
Juni-Juli : Workshop Menulis melibatkan 100 siswa untuk belajar menulis literasi dalam bahasa daerah yang akan diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan dipublikasikan dalam bentuk buku.
Agustus-September : Volunteer Program mengundang para pekerja sukarela dari berbagai negara untuk membantu dalam 2 (dua) program utama yaitu Konservasi Ikan Purba (IHAN) di Tao Silalahi dan Smart City di Sidikalang
Oktober : Hari Jadi Kabupaten Dairi dilaksanakan kegiatan Parade dan Pameran Budaya, berbagai aktifitas seperti untuk promosi kopi:
Seperti The Adventure of Sidikalang Coffee dengan mengundang Media, Investor, Pebisnis Kopi Indonesia (Sumatera Utara) datang ke Sidikalang, berkunjung ke ladang kopi, bertemu dengan petani kopi perempuan, menyaksikan proses roasting kopi dari biji kopi sampai siap seduh, Lunch Picnic dengan Petani Kopi dan Photoshoot Eksklusif dengan Fotografer Profesional untuk dijadikan bahan Publikasi Social Media.
Kompetisi Barista Ala Kedai Kopi (UMKM) berhadiah Beasiswa
Kompetisi ini membuka kesempatan untuk barista lokal Sidikalang menjadi Barista Profesional yang akan meningkatkan rasa bangga punya kedai kopi “kekinian” di Sidikalang dan sekitarnya.
Untuk promosi tenun ulos :
Fashion Show mengundang rumah mode Jakarta dan Internasional dengan model dari Dairi. Photoshoot dengan Ulos Khas Kabupaten Dairi dengan menunjukkan Keindahan alam Dairi sebagai latarnya.
November : Dairi – Toba International Writers Festival yaitu Workshop, Diskusi dan Penulisan Buku “Travel To Dairi With Love”. (Vin)