Cianjur, Koranpelita.com
Sejumlah mantan calon anggota DPD Jàbar yang tidak lolos ke Senayan, membentuk kaukus.
Abah Ruskawan, salah seorang mantan calon anggota DPD asal Cianjur, mengemukakan kepada Koranpelita.com, dibentuknya kaukus sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan gagasan untuk kepentingan masyarakat.
“Kita berjuang untuk kepentingan daerah atau masyarakat tidak selalu harus di DPD, bisa melalui profesi atau keahlian yang kita geluti,” kata mantan calon anggota DPD yang dikenal sebagai budayawan Sunda tersebut.
Disebutkan karena para mantan calon anggota DPD terdiri dari berbagai latar belakang keahlian profesi seperti pendidik, guru, budayawan, seniman, kiai, dosen, dan lainnya. Sesuai dengan keahliannya masing-masing bisa berjuang di jalur itu.
Menurutnya melalui kaukus secara bersama-sama menyuarakan gagasan dan aspirasi, “Melalui kaukus diharapkan memiliki kekuatan dalam menyampaikan aspirasi atau masukan kepada pemerintah,” kata Abah.
Para mantan calon anggota DPD Jabar yang tergabung dalam kaukus, yaitu seba nyak 46 orang dari sebanyak 50 orang calon anggota DPD. Sebanyak 4 orang lolos melenggang ke Senayan. (mans)