Jakarta, Koranpelita.com
Dalam rangka menghadapi pelaksanaan Latihan Puncak TNI Angkatan Laut Armada Jaya (AJ) XXXVII/19 TA. 2019, maka dipandang perlu bagi satuan-satuan kapal Koarmada I yang terlibat didalamnya untuk melaksanakan Latihan Pra Armada Jaya XXXVII/19 guna mengukur tingkat kesiapan unsur-unsur dari satuan-satuan kapal tersebut.
Untuk itu, Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada I menyelenggarakan Latihan Pra AJ XXXVII/19 guna memelihara dan meningkatkan kemampuan tempur KRI dalam melaksanakan fungsi asasinya melaksanakan peperangan anti kapal permukaan, anti kapal selam, peperangan pertahanan udara, peperangan elektronika dan penembakan meriam, dengan melibatkan unsur KRI Jhon Lie-358 dan KRI Usman Harun-359.
Latihan Parsial Armada Jaya XXXVII/19 dipimpin oleh Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Koarmada I Laksamana Pertama TNI Irvansyah, S.H selaku Perwira Pelaksana Latihan (Papelat), menyampaikan bahwa peperangan laut merupakan salah satu kemampuan peperangan yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Untuk mendapatkan kemampuan itu maka latihan secara terus menerus dalam suatu integrasi dan sinergis sangat diperlukan.
Latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan profesionalisme prajurit Koarmada I dan mengukur kesiapan serta kemampuan tempur unsur-unsur Koarmada I sesuai fungsi asasinya, agar dapat melaksanakan tugas utamanya dalam rangka Latihan AJ XXXVII/19 TA 2019.
Adapun sasaran latihan tersebut, setelah melaksanakan latihan ini unsur-unsur diharapkan dapat meningkatkan profesionalisme dibidangnya secara terukur, bertahap, bertingkat dan berlanjut yang meliputi tercapainya kesiapan tempur unsur-unsur Satkor Koarmada I dalam rangka menyelenggarakan Latihan AJ XXXVII/19 TA 2019 sesuai dengan fungsi asasinya, meningkatnya kemampuan prajurit baik taktis maupun teknis di bidang peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti kapal selam, peperangan anti udara, peperangan elektronika dan lawan sabotase bawah air.
Selain itu, terpeliharanya keterampilan prajurit dalam mengoperasikan alutsista/seluruh pesawat serta peralatan kapal baik sewaco maupun platform secara profesional, dan terwujudnya kerjasama taktis antar unsur-unsur Satkor Koarmada I dalam menghadapi ancaman multi-threat.
Latihan dilaksanakan mulai tanggal 21 Mei hingga 23 Mei 2019 dengan metode klasikal, diskusi/pelajaran, drill/latihan, Paparan OCS Plan dan TFG di Satkor Koarmada I Pondok Dayung, sedangkan pemantapan latihan dilaksanakan APBS-Laut Jawa (Pulau Gundul)-Alur Jakarta.
Pada latihan tersebut, peserta dibekali materi Latihan Tempur yang meliputi Latihan Peperangan AKPA, Latihan Peperangan PAU, Latihan Peperangan Pernika, dan Latihan Artileri, serta Latihan Bantuan dan Pengamanan Tempur (Manuvra Taktis), dengan urgensi latihan yakni perencanaan dan pengendalian operasi laut dengan kekuatan satu satuan tugas, kemampuan bekerja sama dalam manuver dan penembakan terhadap sasaran (permukaan dan udara), dan kemampuan Kodal serta kerjasama taktis antar unsur dengan berbagai jenis kapal.(ay)