Sampit , Koranpelita.com
Camat Pulau Hanaut di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Provinsi Kalteng, Edy Masami, S.Hut, ketika dikonfirmasi Senin ( 20/5) mengatakan, kecamatan yang dipimpinnya berjumlah 14 desa dengan jumlah penduduknya sekitar 20.420 jiwa.
Wilayah Kecamatan Pulau Hanaut di Kotim, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Seranau, sebelah selatan dengan Laut Jawa, sebelah timur dengan Kabupaten Katingan dan sebelah barat dengan tiga kecamatan di Kotim yakni Teluk Sampit, Mentaya Hilir Selatan dan Mentaya Hilir Utara.
Edy Masami menambahkan, ketinggian wilayah kecamatannya 7 meter di permukaan laut, terdiri rawa rawa dan dataran rendah juga terdapat hutan tropis dan daerah pasang surut, di wilayahnya juga tengah disiapkan kawasan transmigrasi seluas 700 hektar.
Sedangkan sarana transportasi pengangkutan hasil produksi pertanian lebih banyak menggunakan jalur sungai dan handil-handil.
Mengenai jangkauan listrik dan telpon seluler sudah masuk ke 12 desa dari 14 desa yang ada di Kecamatan Pulau Hanaut.
Potensi wilayah ini kelapa dalam, kopi, buah buahan terlebih durian, beras sudah surplus di kecamatan ini.
Selain potensi lainnya, perikanan dan peternakan. Petugas Penyuluh Pertanian (PPL) hanya lima oran g untuk melayani 92 kelompok tani , idealnya satu petugas PPL untuk satu desa.
Dan yang tak kalah daya tarik Kecamatan Pulau Hanaut di Kotim memiliki pantai yang indah yaitu Pantai Satiruk dan Pantai Cemeti yang memiliki hamparan pasir nan putih sepanjang 25 km.
Ini merupakan pantai kedua yang dimiliki Kotim setelah Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit.
Terkait jalan antar desa dan kabupaten berupa jalan dan jembatan tidak sedikit memang yang rusak.
Camat Pulau Hanaut di Kotim ini berharap agar pembangunan jalan yang tengah dikerjakan menghubungkan Kecamatan Cempaga hingga Pulau Hanaut akan rampung sesuai waktunya.
Sebab akan membuka jalan dan akses transportasi darat ke dan dari kecamatannya dengan lebih mudah.
Diakuinya juga untuk distribusi air PDAM belum menyentuh masyarakat disana, padahal instalasi PDAM sudah terpasang tetapi jaringan pipanya sampai kini belum terpasang. (Ruslan AG).