Banjarmasin, Koranpelita.com
Ketengahkan program kerja (Proker), Departemen Minat dan Bakat Organisasi Tingkat Pelajar, Forum Osis Banjarmasin (FOB) menyelenggarakan pekan olahraga bulanan, di Borneo Indoor Futsal Banjarmasin, Minggu (24/10/21) petang.
Untuk ragam atau cabang olahraga sendiri bebas tetapi juga meliat dan menyesuaikan situasinya.
Terlaksana sejak bulan lalu, ada renang, dan rencananya untuk bulan ini bulu tangkis dan futsal.
Karena untuk hari Minggu kondisi lapangan bulu tangkis padat oleh masyarakat umum yang berolahraga.
Maka, untuk cabang bulu tangkis ini ditiadakan dan difokuskan ke olagraga futsal saja.
“Mungkin bulan depan maunya badminton, terus kalo bulan depanya lagi bisa basket dan seterusnya bebas” kata Ketua Umum Forum Osis Banjarmasin, Azizah saat ditanyai disela kegiatan.
Kegiatan lanjut dia, dipelopori bidang minat bakat dan kewirausahaan dengan tujuan mempererat tali silaturahmi antar Osis di Banjarmasin.
Pesertanya pun memang dari anggota internal Forum Osis Banjarmasin sendiri, mengingat sebelumnya FOB adalah organisasi yang mengumpulkan osis osis Banjarmasin, di tingkat SMA/sederajat.
Tak hanya itu, pihaknya pun sempat mengundang osis osis disekolah lain, juga pengurus eskul terkait.
Kemudian, turut berpartisipasi diantaranya, SMKN 1 Banjarmasin dan SMKN 5 Banjarmasin, termasuk sebelumnya juga sempat mengundang SMAN 2 Banjarmasin. Tetapi dikarenakan beberapa kendala mengharuskan sekolah terkait tidak dapat berhadir.
“Kemaren juga sempat ngundang SMAN 2 Banjarmasin, mungkin karena berhalangan hadir jadinya 2 sekolah aja” jelas Azizah.
Siswi SMKN 1 Kelas 12 ini membeberkan bahwa kegiatan berpatok pada agenda bulanan.
Pekan olahraga ini juga diusahakan digelar ditiap bulan. Kecuali jika FOB ada kegiatan lain maka bisa digelar 2 bulan sekali termasuk menyesuaikan anggaran.
Selain untuk meningkatkan imunitas tubuh disituasi pandemi sekarang, Bendahara Osis SMKN 1 ini juga menambahkan, pihaknya turut memanfaatkan momen yang jarang ini untuk sekolah memiliki hubungan yang dekat, akrab dan nyaman supaya bermanfaat buat kemudian hari dalam hubungan berinteraksi sesama sekolah sekolah terlibat.
“Sekiranya setiap sekolah memiliki hubungan yang dekat, akrab dan nyaman ketika ingin mengadakan kegiatan, sharing sharing atau bertemu dan menambah relasi disekolah lain” pungkasnya. (Zulvan/pik)