Palangka Raya, Koranpelita.com
Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, dosen Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menggelar pelatihan memandikan jenazah yang berlangsung di pengajian ranting Aisyiyah, Kereng Bengkirai, Palangka Raya, pekan lalui. Kegiatan pengabdian masyarakat UMPR ini diikuti masing-masing tiga dosen yakni, Lilik Kholisatin M,PD I, Ahmad Alghifari Fareji, M,PD I dan Nurun Ni’mah M.Pd.
Ketua Pelaksana Lilik Kholisatin, M,Pd I, Rabu (6/10), membenarkan, kegiatan ini bertujuan untuk melatih ibu-ibu di pengajian ranting Aisyiyah guna memenuhi kewajiban sesama jika ada yang meninggal dunia, sehingga bisa melakukan proses pemulasaran jenazah sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW.
“Dengan pelatihan ini diharapkan ibu-ibu bisa memahami, mulai dari bagaimana kita, ketika ada orang lagi sakaratul maut kita menghadapinya kemudian ketika sudah meninggal seperti apa,” katanya.
Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk melakukan itu, dann hukumnya fardhu kifayah sambung Lilik yang saat itu didampingi sekretaris pelaksana, Nurun Ni’mah menambahkan, terkadang ibu-ibu ini akan menyerahkan ke orang lain dalam hal memandikan jenazah ini, padahal lebih baik lagi jika dilaksanakan oleh keluarga.
Pelatihan yang dilaksanakan mulai tentang bagaimana memandikan proses memandikannya seperti apa, kemudian mengapani. Sementara untuk proses salat dan penguburan biasanya bapak-bapak, kita sampai proses pengapannya,” papar Lilik, yang juga istri HM Zuhri Sekretaris Pimpinan Muhammadiyah Kalimantan Tengah menambahkan, peseeta cukup antusias, dan ada 25 orang dari pengajian ditambah guru-guru TK yang mengikuti pelatihan ini.
Sementara untuk pemateri dalam pelatihan ini mulai praktek dan teorinya disampaikan oleh Bapak Muhammad Zuhri, dan Lilik Kholisatin, M,Pd I. Lilik menambahkan, pelaksanaan pengabdian terhadap masyarakat khususnya dalam pelatihan memandikan jenazah ini dimulai dari idenfikasi, pre tes, pelaksanaan pelatihan, dan pos tes. Identifikasi bertujuan untuk mengetahui minat keikutsertaaan masyarakat dalam pelatihan. Dan Alhamdulilah peserta cukup antusias dalam mengikuti pelatihan pemulasran jenazah ini. (Sut)