Jakarta, Koranpelita.com
Jargon Bakamla RI PROAKSI (Profesional, Akuntabel dan Responsif), digaungkan dalam rangkaian kegiatan Pelatihan Inventarisasi dan Rekonsiliasi Aset Barang Milik Negara (BMN), di Batam, Rabu (29/9/2021).
Kegiatan yang berlangsung sejak Senin (27/9), diselenggarakan oleh Biro Sarana dan Prasarana Bakamla RI. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan opini keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang telah didapat atas Laporan Keuangan di tahun 2020, menjadi pecut penyelenggaraan pelatihan ini.
Peserta pelatihan ini adalah para Unit Akuntansi Pembantu Kuasa Pengguna Barang Aset Tetap di jajaran Kantor Kamla Zona Maritim Barat. Seperti diantaranya, Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL), Stasiun Bumi (SB), serta Kapal Negara (KN) yang berada di bawah koordinasi Zona Barat.
Acara Pelatihan Rekonsiliasi dan Inventarisasi BMN dibuka oleh Kabag Pendayagunaan dan Penatausahaan BMN Bakamla RI Kolonel Bakamla Amir Mahmud, S.T., M.M. yang mewakili Kepala Biro Sarpras Bakamla RI Laksma Bakamla Supriatno, M.Tr. Han.
Kegiatan ini membekali seluruh UAPKPB yang tidak hanya memberikan teori, namun juga praktik. Mulai dari proses instalisasi aplikasi, serta pengoperasian aplikasi SiMAK BMN.
Autentikasi: Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita, S.T., M.M., M.Tr.Hanla.(ay)