Surabaya, Koranpelita.com
TNI Angkatan Laut kembali mengadakan Latihan Armada Jaya XXXIX/2021 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. Atas perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. latihan puncak TNI AL yang semula akan dilaksanakan tanggal 3 Juli 2021 di Dabo Singkep kepulauan Riau tersebut digelar kembali, Jumat, (13/8/2021)
Kali ini, Latihan Armada Jaya XXXIX/2021 dilaksanakan secara terbatas (setingkat-L4) dengan melibatkan Lima KRI, enam Pesawat Udara Fix wing dan dua Pesawat Udara jenis heli. Lima KRI yang terlibat dalam latihan yaitu : KRI Diponegoro-365, KRI Sultan Hasanudin-366, KRI Pulau Rengat-711, KRI Escolar-871 dan KRI Makassar-590 sebagai kapal markas.
Beberapa kegiatan dilaksanakan dalam latihan tersebut antara lain, latihan pertahanan pangkalan, Latihan Peran Lawan serangan Bawah Air (LSBA), Gun Exercise (Latihan Penembakan), Miscex,navcomex, DCEX,Casex (Latihan Anti Kapal selam) dan sebagainya.
Dalam rangka Latihan Lanjutan Armada Jaya XXXIX/2021, TNI AL dalam hal ini Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) sebagai penyelenggara latihan, Koarmada II dan Puspenerbal sebagai pelaksana latihan (Satgasla) di fasilitasi oleh Lanal Semarang mengadakan kegiatan serbuan vaksin terhadap masyarakat maritim yang tinggal di Kepulauan Karimun Jawa setelah melaksanan latihan.
Kegiatan serbuan vaksin tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah memutus penyebaran Covid-19 dan mencapai target Herd Imunity.
Seratus lebih tenaga Kesehatan dari Kodiklatal diturunkan dalam kegiatan serbuan vaksin dengan target 2000 masyarakat tervaksin selama dua hari pelaksanaan. Selain itu tenaga kesehatan dari puskesmas setempat juga dilibatkan dalam kegiatan ini.
Sebagai wujud kepedulian TNI AL terhadap kesulitan masyarakat di masa Pandemi Covid-19, TNI AL menyerahkan bantuan berupa 1000 paket sembako kepada masyarakat di Karimun Jawa.
Kegiatan Baksos ini, sesuai dengan arahan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. yang tercantum dalam program prioritas Kasal yaitu agar mengerahkan seluruh upaya untuk berperan aktif mendukung program pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di Indonesia.
Untuk menghindari penyebaran Covid-19 selama pelaksanaan latihan, TNI AL menerapkan protokol kesehatan secara ketat diantaranya: mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. TNI AL juga mewajibkan seluruh peserta yang terlibat latihan untuk melaksanakan test Swab.(ay)