Bekasi, koranpelita.com – Dengan meningkat dan berkembangnya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)yang di kelola oleh desa diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian di wilayahnya.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bekasi, Ida Farida, Senin (31/05/2021).
Dengan adanya perekonomian yang meningkat Bumdes juga diharapkan dapat membawa dampak positif dari segi pemberdayaan masyarakat dalam menyerap tenaga kerja lokal.
“Kami berharap Bumdes yang ada di desa dapat tumbuh dan berkembang sehingga dapat membantu meningkatkan perputaran ekonomi di desa. Dengan adanya pengelolaan Bumdes dapat memberdayakan masyarakat lokal di desa tersebut,” kata DPMD Kabupaten Bekasi,
Ida Farida menambahkan, DPMD bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk mendukung Bumdes dalam sistem manajerial dengan melakukan pembinaan dan berkonsultasi terkait pengelolaan Bumdes.
“Beberapa perguruan tinggi yang ada di Kabupaten Bekasi turut mensupport Bumdes dalam sistem kelembagaan, leadership, dan manajerial agar Bumdes dapat tetap eksis,” tuturnya.
Ida menyebutkan, DPMD telah berupaya untuk membantu Bumdes dalam menentukan target pasar agar memperoleh keuntungan yang konsisten.
“Kabupaten Bekasi memiliki potensi yang besar untuk memenuhi kebutuhan pokok dari internal kita sendiri, oleh sebab itu DPMD berupaya untuk membantu Bumdesdalam menemukan target pasar yang tepat. Kami ingin dari mulai pelaku usaha hingga pemanfaat sama-sama mendapatkan keuntungan yang konstan dan continue,” jelasnya.
Menurut data DPMD Kabupaten Bekasi, hingga Juli 2020, jumlah Bumdes di Kabupaten Bekasi sebanyak 130 unit yang tersebar di berbagai kecamatan. Sebagian diantaranya masuk kategori berkembang dan maju.
“Dengan adanya Bumdes geliat perekonomian di Kabupaten Bekasi meningkat, mengingat banyaknya permintaan dari beberapa daerah di sekitar kita. Jadi masyarakat paham bahwa potensi di desa juga besar sehingga tidak perlu melakukan urbanisasi, cukup memberdayakan hasil panen di desanya,” ucapnya. (Her)