Banjarmasin, koranpelita.com
Ketua PDK Koperasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Bambang Heri Purnama menyatakan sokongan penuh terhadap kesuksesan Partai Golkar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Sebagai salah satu organisasi masyarakat (Ormas) pendiri partai dengan lambang pohon beringin itu, menargetkan 65 persen kemenangan Golkar di Pilkada seluruh Indonesia.
Diketahui, Pilkada serentak akan bergulir pada bulan November mendatang. Anggota DPR RI ini menegaskan, target tersebut sesuai arahan pusat terkait pemenangan calon kepala daerah di wilayahnya masing-masing.
“Kewajiban Kosgoro dan kita harus membesarkan Partai Golkar khususnya di Kalsel. Karena Partai Golkar bertekad menang di seluruh Indonesia,” kata Bambang, usai Musda dan Pelantikan Kosgoro Kalsel di Fave Hotel, Banjarmasin, (11/5/2024) Sabtu malam.
Bambang menyebut, terdapat banyak kader dan anggota fraksi Golkar yang berada dalam Kosgoro didorong untuk menjadi Kepala Daerah di Kalsel.
Terget tersebut tak luput dari perolehan pemilu legislatif di Kalsel barusan dan capaian tahun 2021 Partai Golkar untuk Pilkada di Indonesia yang menyentuh angka 61 persen.
“Kita bekerja keras sesuai survei mendukung kader-kader Partai Golkar yang berpotensi dan ditunjuk atau disahkan oleh DPP,” kata Bambang.
Usai didampuk menjadi Ketua DPK, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin Kosgoro 1957 Kalsel.
“Dalam 5 bulan ke depan, sekretariat Kosgoro 1957 Kalsel akan dibangun. Sehingga mudah menjalankan organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Sabil Rachman mengatakan kekuatan Kosgoro Kalsel sangat mewarnai sketsa perpolitikan.
“Secara nasional sempat mengalami degradasi, tapi tahun ini akan kembali bangkit membangun Kalsel. Pastinya bersama Partai Golkar,” sebutnya.
Menurutnya, Kosgoro bersama Partai Golkar memiliki tanggung jawab sebagai akselerator pembangunan di Kalsel.
“Kosgoro hadir bukan hanya untuk dirinya, tapi untuk rakyat. Sampai kapan pun selagi negeri ini berdiri,” tegasnya.
Ia menegaskan, Kosgoro dan Golkar tak boleh dipisahkan. Golkar hari ini ada karena Kosgoro.
“Kita hadir bukan mengganggu Golkar, tapi justru membesarkan Golkar,” bebernya.
“Kosgoro adalah lumbung kader Golkar. Tak ada kader Kosgoro yang bermain dengan partai lain. Lebih baik bermain di rumah sendiri,” pungkasnya.(zul)