Jakarta, koranpelita.com
Kapal Perang TNI Angkatan Laut (TNI AL) yakni KRI Diponegoro-365 yang saat ini tergabung dalam Satgas Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-O/UNIFIL melaksanakan latihan Casualty Evacuation (Casevac) dan Winching Exercise (Winchex) bersama Lebanese Armed Forces – Air Force (LAF-AF) yang dilaksanakan di wilayah Area of Maritime Operation (AMO), Perairan Mediterania, Lebanon pada Selasa (07/05).
Latihan bersama merupakan salah satu implementasi dari tugas utama unsur MTF UNIFIL yang dimandatkan oleh PBB yaitu memberikan pelatihan kepada prajurit LAF guna meningkatkan kemampuan serta keterampilan mereka dalam melaksanakan tugas di wilayahnya.
Adapun satu Helikopter Bell 212 dengan Callsign Phoenix yang merupakan unsur dari 5th Squadron of LAF-AF terlibat dalam skenario latihan, dimana Heli melaksanakan hover dan winching di atas geladak dengan menurunkan stretcher dan rescuer yang disimulasikan bahwa ada korban yang membutuhkan pertolongan pertama.
Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu, S.E., D.W.C., menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan selain menjalankan tugas yang dimandatkan dalam resolusi Dewan Keamanan PBB, juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua Angkatan Bersenjata yang sudah terjalin dengan baik sejak misi pertama pada tahun 2009.
Penunjukan KRI Diponegoro-365 dalam kegiatan tersebut merupakan suatu bentuk pengakuan dan kepercayaan dari MTF UNIFIL akan profesionalisme TNI serta wujud nyata dari visi Panglima TNI “PRIMA”, yang salah satunya adalah TNI harus Profesional dalam menjalankan segala tugas yang di emban.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali menyampaikan bahwa setiap Prajurit Jalasena Samudera harus melatih kemampuan tempur sehingga dapat menjaga perdamaian dunia.(ay)