17 Ton Beras Terdistribusi, Baznas Kota Semarang Hadirkan Senyum Bahagia para Mustahik

SEMARANG, KORANPELITA– Sebanyak 17 ton beras berhasil didistribusikan secara sempurna Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Semarang pada bulan Ramadhan 1445 H/2024. Jumlah tersebut didistribusikan kepada sekurangnya 3.700 mustahik di Kota Semarang.

Para mustahik tersebut adalah fakir miskin, guru TPQ, santri pondok pesantren dan panti asuhan. Beras tersebut juga dibagikan kepada para mustahik lain yang membutuhkan seperti tenaga kebersihan, tukang parkir dan tukang becak serta warga miskin di sekitar Kantor Baznas Kota Semarang.

“Kami muali distribusi beras kepada para mustahik dari 4 hingga 9 April ini,” terang Ketua Baznas Kota Semarang H Arnaz Agung Andrarasmara, Selasa  (9/4/2024)

Dijelaskan, masing-masing mustahik menerima 5 kg beras yang sebelumnya dihimpun dari pegawai ASN di lingkup Pemkot Semarang serta warga lainnya.

Arnaz mengakui, jumlah beras yang dikumpulkan tahun ini sedikit menurun dibanding dengan Ramadhan tahun lalu. Tahun 2023, berhasil dikumpulkan 17,1 ton namun tahun ini hanya 17 ton.

“Meski demikian, untuk pengumpulan zakat justru naik drastis dari target Rp1,7 miliar terealisasi hingga Rp2 miliar,” tandasnya.

Libatkan Unit Pengumpul Zakat 

Kepala Pelaksana Baznas Kota Semarang, Muhammad Asyhar mengungkapkan mekanisme ditribusi beras zakat fitrah dilaksanakan dengan melibatkan UPZ (Unit Pengumpul Zakat).

“Di sisi lain kami juga menyalurkan secara langsung kepada mustahik fakir miskin yang membutuhkan,” tuturnya.

Namun demikian, sebagian warga juga diminta untuk mengambil langsung beras di kantor Baznas sesuai jadwal yang ditentukan. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya kerumunan dan aksi berebut serta saling dorong antar warga saat mengambil zakat.

” Tak pelak, ucapan syukur dan terimakasih mengalir dari warga yang mendapat bantuan zakat ini.”

Salah satunya adalah Sriyanah Nur Juminah, seorang janda warga RT 12 RW 03 Kelurahan Wates Kecamatan Ngaliyan.

Ia menyampaikan, terimakasihnya kepada Baznas Kota Semarang, dimana setiap tahunnya dia selalu menerima bantuan beras zakat fitrah.

“Alhamdulillah aku isih kebagian bantuan beras seko Baznas tur diterke langsung nang omah, berase apik tenan. Mugo-mugo tim Baznas diparingi sehat,” tuturnya haru.

Ungkapan senada tentu juga disampaikan mustahik lain yang menerima bantuan distribusi beras dan zakat fitrah. “Saya merasa terbantu dengan beras dari Baznas ini,” ucap warga yang tidak mau disebut namanya.(sup)

About suparman

Check Also

Mengapa Disiplin dan Bersih Begitu Susah Di Indonesia ?

Oleh  : Nia Samsihono Saat aku melangkah menyusuri Jalan Pemuda Kota Semarang aku mencoba menikmati …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca