Tegal, koranpelita.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno mengatakan, momentum mudik Lebaran 2024 akan berdampak positif pada perekonomian daerah. Dari proyeksi masuknya pemudik di Jateng, perputaran uangnya diperkirakan hampir Rp 17 triliun.
” Harapan kami, mudiknya lancar dan berdampak pada perekonomian di Jateng. Karena perputaran uang begitu besar, sehingga perantau, pemudik, dan masyarakat Jateng tambah sejahtera,” kata Sumarno di sela tinjauan kesiapan Lebaran 2024 di Stasiun Tegal, Jumat, (5/4/2024).
Sumarno mengatakan, pemudik tujuan Jateng pada Lebaran 2024 diperkirakan meningkat hampir 55 persen dibanding tahun 2023. Oleh karena itu, para pemudik itu diharapkan bisa membelanjakan uangnya di wilayah Jateng.
” Termasuk katika beristirahat di Rest Area Banjaratma Brebes, bisa membeli makananan dan aneka usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat,” sebutnya.
Dijelaskan Sumarno, rest area Heritage KM 260 Banjaratma tidak hanya menjadi tempat beristirahat, namun juga sebagai tempat wisata sejarah dan belanja. Tempat ini memanfaatkan bangunan cagar budaya berupa pabrik gula peninggalan Belanda, sehingga banyak yang mampir di sana.
Pada mudik Lebaran 2023, kata dia, kendaraan yang masuk di rest area tersebut 20 ribu unit. Pada tahun ini diperkirakan mengalami peningkatan. Sehingga berbagai persiapan dilakukan untuk menyambut pemudik.
“Sudah disiapkan skenario untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, termasuk lamanya waktu antre di rest area juga harus dipersiapkan. Karena tahun ini pemudik yang datang akan lebih banyak, sehingga kesiapannya harus lebih matang,” imbuhnya.
Pada kunjungan itu, Sumarno berserta rombongan juga melakukan tinjauan mudik lebaran di terminal Tegal, gerbang tol Pejagan, dan rest area Banjaratma. (sup)