BEM FH USM Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan

Semarang,koranpelita.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM) menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) 2024 dengan tema “Membentuk Jiwa Pemimpin Berintelektual sebagai Organisatoris yang Responsif, Berkualitas, dan Berbudi Luhur” pada 17-19 Februari 2024 di Lapangan Tembak Kodam IV Diponegoro.

Kegiatan diikuti 31 peserta yang merupakan pengurus dan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum (FH) Universitas Semarang (USM).

Ketua Panitia, Zirji Zaidan mengatakan, tujuan dari kegiatan tersebut menjadikan mahasiswa sebagai organisatoris yang dapat memanajemen organisasi dengan pembentukan karakter mahasiswa yang berani dan unggul sehingga dapat menumbuhkan jiwa kepemimpinan yang memiliki moral dan etika.

Gubernur BEM FH USM, Aziyzah Qurrotu A’yun Sultonu Mas’ad mengatakan, Latihan Dasar Kepemimpin memiliki peran yang sangat penting sebagai langkah awal dalam membentuk jiwa pemimpin yang tangguh, profesional, berintelektual, berkualitas, responsif dan berbudi luhur.

”Segala pemikiran sikap dan integritas harus di miliki untuk mencapai tujuan dalam berorganisasi,” kata Aziyzah.

Setelah laporan dari Gubernur BEM FH USM, kegiatan hari pertama LDK ini juga diberi sambutan oleh pengelola,

Wakil Dekan FH USM, Dhian Indah Astanti, S.H., M.H berharap, kegiatan LDK dapat menjadi kegiatan orientasi khususnya bagi mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan di dalam menerapkan dasar dasar kepemimpinan.

Selain itu, juga mahasiswa mampu bersikap yang kritis, berpikir yang kritis, bagaimana mahasiswa mampu menyelesaikan suatu masalah atau problem solving terkait isu isu yang muncul.

Pada hari pertama kegiatan di Lapangan Tembak Kodam IV Diponegoro, para peserta melaksanakan screening tugas kemudian dilanjutkan pemaparan materi Manajemen Organisasi oleh Ridzky Wahyu Nugroho.

Dalam kesempatan itu, Nugroho memberikan materi tentang ”Manajemen organisasi sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumberdaya lain yang ada dalam organisasi guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan”.

Selain Nugroho, beberapa narasumber menyampaikan pemateri antara lain Mutiara Apriliyani yang memberikan materi terkait Landasan Konstitusi. Kemudian Dosen Fakultas Hukum USM Muhammad Iftar Aryaputrra, S.H., M.H menyampaikan materi terkait Problem Solving dilanjutkan Pengenalan BEM USM, DEMA USM, dan DEMA FH.

Sedangkan Dr. Tri Mulyani, S.Pd., S.H., M.H. menyampaikan materi terkait Moral dan Etika seorang Organisatoris. Kemudian M. Khusnul Mubaroq, S.H. menyampaikan materi terkait Berpikir Ilmiah dan Kritis. Pemateri lain adalah Mufti Maghfur Riyadi, S.H. yang menyampaikan materi Sejarah BEM. Pada sesi terakhir, peserta mengikuti outbound. (sup)

About suparman

Check Also

NASKAH KESULTANAN BIMA DITETAPKAN SEBAGAI INGATAN KOLEKTIF NASIONAL 

Bima, Koranpelita.com Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) menyerahkan sertifikat penetapan naskah Bo’ Sangaji Kai sebagai …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca