Surabaya, koranpelita.com
Setelah lolos dalam sidang Penentuan Akhir (Pantukhir) Pendidikan Brevet (Dikbrevet) TNI AL tahun 2023, Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI Angkatan Laut (Dankodiklatal) Letnan Jenderal TNI Marinir Suhartono meresmikan pembukaan Dikbrevet TNI AL yang diikuti sebanyak 101 prajurit TNI AL yang nantinya akan di cetak sebagai pasukan elit matra laut, bertempat di Lapangan Ewa Pangalila Komando Pendidikan Marinir (Kodikmar), Gunung Sari Surabaya. Selasa, (19/09/2023).
Dari 101 prajurit TNI AL yang mengikuti Dikbrevet tersebut diantaranya mengikuti pendidikan di empat sekolah yang berada di bawah Pusat Pendidikan Khusus (Pusdiksus) Komando Pendidikan Operasi Laut (Kodikopsla) dan satu sekolah yang berada di bawah Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif) Komando Pendikan Marinir (Kodikmar).
Adapun sekolah yang berada di bawah Pusdiksus ini adalah Pendidikan Penerbang diikuti 5 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Penerbangan TNI AL (Senerbal), Pendidikan Komando Pasukan Katak (Dikkopaska) diikuti 34 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Komando Pasukan Katak (Sekopaska), Pendidikan Calon Awak Kapal Selam (Dikcawakkasel) diikuti 11 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Kapal Selam (Sekasel).
Pendidikan lainnya adalah Pendidikan Juru Selam (Dikjursel) diikuti 8 orang melaksanakan pendidikan di Sekolah Selam (Seselam). Sedangkan di bawah Pusdikif Kodikmar adalah Pendidikan Intai Amfibi (Diktaifib) diikuti 43 orang melaksanakan pendidikan Sekolah Khusus Marinir (Sesusmar) Pusdikif.
Dankodiklatal dalam amanatnya menyampaikan bahwa, pendidikan Brevet TNI Angkatan Laut yang meliputi Pendidikan Penerbang, Pendidikan Calon Awak Kapal Selam, Pendidikan Penyelam, Pendidikan Kopaska dan Pendidikan Intai Amfibi Marinir, akan dilaksanakan selama 7 hingga 18 bulan.
Lebih jauh Pati TNI AL yang menyandang Brevet Denjaka ini mengatakan bahwa pendidikan brevet TNI AL bertujuan untuk mendidik dan membekali para siswa menjadi prajurit pejuang Sapta Marga yang memiliki kesamaptaan jasmani dan profesionalisme matra laut dengan pengetahuan dan keterampilan sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Laut yang mampu melaksanakan tugas tempur secara tim maupun perorangan.
“Saudara dipercaya, dipilih dan akan dididik menjadi prajurit-prajurit berkemampuan khusus, dan yang akan mengemban tugas-tugas khusus di jajaran TNI, baik dalam Operasi Militer Perang ataupun Operasi Militer Selain Perang. Saudara adalah manusia pilihan, prajurit terbaik dari yang terbaik di jajaran TNI AL,” tegas Dankodiklatal memberikan semangat kepada 101 calon pasukan elit TNI AL.(ay)