Anggota Komisi II DPRD Kalsel, H Karlie Hanafi Kalianda ( safari hitam) Saat berdialog dengan pengunjuk rasa Jumat (8/9/2023) petang.

Soal Lahan Tanah, Puluhan Warga Kintap Minta Tutup PT KJW, DPRD Kalsel Fasilitasi Pertemuan Pekan Depan

Banjarmasin, Koranpelita.com

Puluhan warga Kintap Kabupaten Tanah Laut, mendatangi dan mengelar unjukrasa di depan kantor DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Jumat (8/9/2023) petang.

Kedatangan warga dengan membentangkan poster dan spanduk ini meminta kepada DPRD Kalsel dan pemerintah untuk mencarikan solusi atas masalah lahan mereka yang selama dikuasai perusahaan kelapa sawit PT Kintap Jaya Watindo (KJW), sehingga warga masyarakat merasa sangat dirugikan.

“Kedatangan kami ke DPRD hari ini meminta pemerintah untuk mencari solusi atas masalah kami dengan PT KJW” tegas Syahrun selaku koodinator aksi yang juga mewakili puluhan warga.

Tuntutan tersebut lanjut Syahrun, pertama, minta kembalikan lahan masyarakat seluas 800 hektar sebagai ladang cadangan untuk
pertanian. Kedua, pihaknya menuntut plasma sesuai aturan pemerintah khususnya kementerian, setiap perkebunan yang berdomisili disekitar warga wajib menyediakan kebun plasma bagi warga masyarakat setempat.

Ketiga, meminta pemerintah untuk menindak atas kejahatan pidana yang dilakukan PT KJW, salahsatunya, yaitu melanggar, karena merambah hutan produksi yang diatur UU Nomor 41/1999.

” Ini sudah berlangsung puluhan tahun,” tegas Syahrun,

Dalam aksi unjukrasa yang dikawal ketat satuan kepolisian ini, anggota komisi II DPRD Kalsel, Karli Hanafi Kalianda yang menemui massa mengatakan siap menampung aspirasi yang disampaikan warga Kintap ini.

Diapun menyatakan akan menindaklanjuti aspirasi warga ini dengan menyampaikan kepada pimpinan dan menjadwalkan untuk audiensi bersama pihak warga dan PT KJW pekan depan.

“Saya minta warga bersabar, nanti setelah sampaikan aspirasi ini pasti akan ada perubahan, karena ini sudah rame. Jadi harus sabar,” pinta Karli Hanafi, yang juga didampingi Kapolresta Banjarmasin.

Dalam aksi petang itu, juga sempat hadir pihak PT KJW, diwakili Gianto SH dan dua rekannya namun ditolak oleh warga untuk berdialog karena dinilai tak berkompeten.

Namun usai aksi, Gianto SH, menyatakan akan menyampaikan kepada pihak manajemen terkait rancana audien bersama warga dan DPRD Kalsel.

“Untuk audien ini kita akan sampaikan dulu kepihak manajemen,” kata Gianto. (pik)

About kalselsatu

Check Also

Pj Gubernur Jateng Komitmen Bangun Pemerintahan Berintegritas dan Antikorupsi

SURAKARTA,KORANPELITA – Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana berkomitmen membangun pemerintahan yang berintegritas dan antikorupsi. …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca