Singapura, koranpelita.com
TNI Angkatan Laut (TNI AL) mengirimkan 3 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) dalam ajang International Maritime Defence Exhibition & Conference (IMDEX) Asia 2023 yang ke – 13 yang akan diselenggarakan pada tanggal 3-5 Mei 2023 di Changi Exhibition Centre (CEC) & Changi Naval Base (CNB), Singapura.
Tiga KRI yang diikutsertakan pada ajang IMDEX Asia 2023 tersebut adalah kapal jenis Bantu Rumah Sakit (BRS) KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, kapal jenis Kapal Cepat Rudal (KCR) KRI Halasan-630 dan kapal jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang tolak dari Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Selasa kemarin (02/05).
IMDEX Asia 2023 merupakan kegiatan pameran kemaritiman dan pertahanan yang melibatkan puluhan negara sekaligus perusahaan multinasional yang bergerak dibidang teknologi pertahanan maupun keamanan untuk menunjukkan dan menawarkan produk terbaru unggulannya.
Keikutsertaan kapal perang dari Indonesia dalam IMDEX Asia 2023 di Singapura merupakan salah satu bentuk pelaksanaan tugas diplomasi TNI AL dalam rangka mendukung kebijakan luar negeri dan juga untuk meningkatkan hubungan kerja sama antar negara di Asia Pasifik.
Selain itu, kegiatan ini juga sebagai media untuk mempromosikan dan menunjukkan alutsista produk industri strategis nasional kepada masyarakat dunia serta untuk menambah pengetahuan, wawasan dan informasi mengenai perkembangan teknologi maritim terbaru. IMDEX 2023 juga menjadi ajang diplomasi untuk mempromosikan pariwisata dan kebudayaan Indonesia.
Prajurit dari tiap-tiap KRI akan berkesempatan menampilkan kesenian tradisional Indonesia di antaranya, para prajurit KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 akan menampilkan kesenian Reog Ponorogo, Tari Saman, Tari Sinanggar Tulo, Tari Perang dan pencak silat. Prajurit KRI Halasan-630 akan menampilkan Tari Gaba-gaba dari Maluku. Sedangkan prajurit KRI I Gusti Ngurah Rai akan menampilkan kesenian Tari Dayak dan Tari Kecak.
Keikutsertaan TNI AL pada ajang IMDEX Asia 2023 ini merupakan misi diplomasi TNI AL, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menekankan kepada semua jajaran TNI AL untuk terus meningkatkan peran diplomasi dan mempromosikan produk dalam negeri ke dunia luar dan mengutamakan penggunaan produksi dalam negeri untuk menumbuhkan kemandirian dalam pemenuhan kebutuhan peralatan pertahanan dan meningkatkan peran Indonesia dalam rantai suplai global.(ay)