Surabaya, koranpelita.com
Mampu membidik sasaran menggunakan senjata pistol atau senjata laras panjang secara tepat, merupakan salah satu kemampuan yang wajib dimiliki bagi setiap prajurit TNI. Untuk itulah Satuan Pendidikan (Satdik)-2 Kodiklatal yang berada di Makassar, menggelar Latihan Menembak bagi siswa Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan siswa Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata ) TNI AL Angkatan 42 TA 2022.
Latihan menembak yang dilaksanakan di Lapangan Tembak Lantamal VI Makassar pada Rabu (8/6) ini, diikuti 250 siswa yang terdiri dari 100 siswa Dikmaba, dan 150 siswa Dikmata. Untuk melatih kemampuan seluruh siswa, pihak Satdik-2 telah mempersiapkan Pistol G-2 Combat untuk senjata laras pendek, dan untuk senjata laras panjang menggunakan senjata G-3 dan SS-1.
Sementara itu, untuk membangkitkan semangat siswa saat berlatih, Komandan Satdik- 2 Makassar Kolonel Laut (P) Teddy Barata hadir langsung menyaksikan latihan bersama para Pelatih baik Perwira, Bintara dan Tamtama. Ia mengatakan bahwa latihan menembak yang telah dipersiapkan secara optimal ini, bertujuan untuk menguji kemampuan siswa Dikmaba dan Dikmata Satdik 2 Makassar dalam menembak, dan salah satu bentuk pembinaan siswa khususnya di bidang latihan.
“Latihan menembak dimaksudkan untuk melatih siswa memiliki kemampuan dalam memahami tentang teknis penggunaan senjata Laras panjang maupun pistol, sehingga diharapkan siswa dapat menembak dengan baik, ” jelas Dansatdik-2 Makassar.
Ditambahkan Kolonel Teddy, latihan menembak senjata pistol dan laras panjang merupakan upaya Satdik-2 dalam mengimplementasikan perintah Dankodiklatal, Letnan Jenderal TNI (Mar) Suhartono yakni melaksanakan sistem pelatihan yang fleksibel dan adaptive terhadap dinamika situasi terkini, untuk membina SDM TNI AL yang unggul dan profesional. Hal tersebut sesuai dengan program prioritas Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono berkaitan untuk membangunan SDM TNI AL yang unggul.
Sebelum pelaksanaan para siswa mendapat pengarahan dari Palaklat Menembak Pistol dan Senapan, Mayor (Mar) Andi Saudising, yang memberikan panduan sekigus mengingatkan kembali siswa mengenai pentingnya menjaga keamanan dalam menembak.
Pelaksanaan menembak pistol ini, menggunakan jenis G2 combat dengan 3 butir peluru tembakan percobaan dengan 20 butir peluru tembakan pelaksanaan yang dilaksanakan dengan sikap berdiri. Sedangkan untuk menembak senapan menggunakan senjata laras panjang SS1, dengan 5 butir peluru percobaan dan 30 butir peluru tembakan pelaksanaan yang dilaksanakan dengan sikap Tiarap, Duduk dan Berdiri.(ay)