Jakarta, Koranpelita.com
Untuk pertama kalinya semenjak pergantian Panglima TNI, Pejabat Utama Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Kodiklatal) mendapatkan pembekalan sekaligus tatap muka dengan Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D melalui Virtual, Senin, (22/11/2021).
Adapun tatap muka secara virtual tersebut Panglima TNI berada di Auditorium Denma Mabesal Cilangkap, didamping Kasal Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M, Wakasal Laksamana Madya TNI Ahmad Heri Purwono, S.E., M.M, para Pejabat Utama Mabesal, Komandan Kodiklatal (Dankodiklatal) Laksamana Madya TNI Nurhidayat dan para Pangkotama TNI AL.
Sedangkan pejabat Utama Kodiklatal yang dipimpin Wadan Kodiklatal Laksamana Muda TNI Agus Hariadi berada di Rupat Direktorat Pendidikan (Ditdik) Kesatrian Kodiklatal Bumimro Surabaya. Pejabat Utama Kodiklatal yang turut mendampingi Wadan Kodiklatal adalah Ir Kodiklatal, Kapokgadik, para Direktur dan para Komandan Kodik dijajaran Kodiklatal.
Acara tatap muka ini diawali dengan sambutan Kasal Laksamana TNI Yudho Margono, S.E., M.M dilanjutkan pengarahan dari Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D., mengawali sambutan Kasal menyampaikan atas nama TNI AL dan seluruh prajurit TNI AL dirinya mengucapan selamat atas pengangkatan Jenderal TNI Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D sebagai Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Dr. Hadi Tjahjanto, S.I.P .
Dalam kesempatan tersebut Kasal menyampaikan sesuai dengan undang undang nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI yang dijabarkan dalam pasal 9 disebutkan bahwa tugas TNI AL adalah penegakkan hukum dilaut, menjaga keamanan yuridiksi nasional dilaut sesuai hukum laut nasional dan internasional, melaksanakan diplomasi Angkatan laut untuk mendukung kebijakan politik luar negeri pemerintah, pengembangan kekuatan TNI Aspek laut dan pemberdayaan potensi wilayah laut.
Untuk mendukung tugas tersebut TNI AL disusun dalam struktur organisasi dengan dasar Perpres Nomor 66 tahun 2019 dan Perpang TNI Nomor 49 tahun 2019 telah dilaksanakan validasi organisasi dengan pembentukan oraganisasi baru dan peningkatan organisasi yang semula dijabat Pati bintang dua menjadi Pati Bintang tiga.
Selain itu sesuai amanah undang undang TNI AL telah melaksanakan beberapa operasi baik Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OSMP), baik di bawah kendali Mabes TNI dan Mabes TNI AL. Kegiatan ini didukung oleh kemampuan Sistim Senjata Armada Terpadu (SSAT) terdiri KRI, Pesawat Udara, Marinir dan Pangkalan. Kedepan kemampuan alutsista ini perlu ditingkatkan untuk mendukung kesiapan operasi sesuai yang diamanahkan undang-undang.
Sementara itu dalam pembekalanya Panglima TNI Jenderal Muhammad Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil, Ph.D menyampaikan bahwa dirinya terus berkomitmen dalam memajukan organisasi TNI dan penyiapan Alut sista TNI AL guna mendukung program dan kebijakan pemerintah.(ay)