Semarang,koranpelita.com
Meski hasil survey elektabilitas dan popularitas masih berada dibawah, tetapi sepak terjang Airlangga sebagai Menko Perekonomian dalam menangani pandemi Covid-19 sudah diketahui masyarakat.
“Karena waktunya masih dua tahun, Golkar akan terus meningkatkan elektabilitas dan polulatisnya,” ungkap Ketua Bappilu Golkar Zaenudin Amali usai Rakornis Pemenangan Pemilu DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota se- Jateng yang digelar di Semarang, Senin (25/20/2921) malam.
Menurut Amali, untuk menaikan elektabilitasnya Golkar akan terus melakukan strategi jitu dengan melibatkan berbagai kader militan di semua tingkatan.
” Golkar terus all-out dan berupaya meningkatkan elektabilitas serta popularitas Ketua Umum Airlangga Hartarto, meski Pilpres digelar dua tahun mendatang,” ujarnya.
Dia mengakui, saat ini elektabilitas dan popularitas Airlangga Hartarto belum bisa menembus tiga besar. Tapi masih ada waktu untuk meningkatkannya.
“Secara gradual kami lakukan bagaimana meningkatkan elektabilitas dan popularitas, kami punya roadmap, tentu ada tahapan-tahapannya, 2021 apa yang dilakukan, 2022 dan 2023 apa yang dilakukan,” ucapnya.
Dia menilai, meningkatkan elektabilitas dan popularitas Airlangga tidak terlalu sulit. Sebab, sudah banyak yang tahu jika saat ini Airlangga juga menjabat sebagai Menko Perekonomian RI.
Sepak terjang Airlangga sebagai Menko Perekonomian dalam menangani pandemi Covid-19 juga sudah diketahui masyarakat. “Itu yang akan kami sampaikan ke publik bagaimana Pak Airlangga ini benar-benar bekerja untuk masyarakat,” bebernya.
Seluruh jajaran Partai Golkar, lanjutnya, optimistis bisa mengusung salah seorang kader pada Pilpres mendatang sesuai dengan keputusan Munas Partai Golkar.
“Keyakinan dan kepercayaan diri itulah kami bekerja dengan cara dan daerah masing-masing, mudah-mudahan ini bisa terkonsolidasi dengan baik, dan hasilnya maksimal,” tandasnya.(sup)