Gunungkidul, koranpelita.com
Libur lebaran dan berlibur bersama keluarga sangatlah menyenangkan. Jembatan Gantung Pantai Sinden dan Pulau Kalong salah satu destinasi wisata ‘Uji Nyali’ di kabupaten Gunungkidul. Jembatan ini dulunya adalah jembatan bagi warga sekitar yang mencari ikan dan lobster.
Masyarakat Indonesia memang sangat terkenal kelatahannya, terutama untuk hal-hal yang sedang viral di media sosial. Salah satunya jembatan penghubung antara Pantai Sinden dan Pulau Kalong yang jadi lokasi wisata kabupaten Gunungkidul, DIY yang paling diperbincangkan, dan mengisi instagram kaum milenial yang tidak takut ketinggian.
Suguhan alam Gunungkidul memang bukanlah isapan belaka, apalagi sajian foto yang instagenic dari jembatan gantungnya. Fakta tersebut pastilah membuat kita penasaran ingin menjajal berfoto di Jembatan Gantung Pantai Sinden dan Pulau Kalong.
Namun, pastikan untuk tidak memiliki phobia ketinggian, karena jembatan ini hanya terbuat dari papan yang tersusun dan diikat dengan tali. Bahkan papan yang disusun untuk jembatan gantung pun memiliki jarak yang jarang dan ada yang bolong. Angin kencang pun turut membuat wisata jembatan gantung ini menjadi sulit diseimbangi.
Berhasil menyeberangi jembatan gantung yang ekstrim pastilah sangat mendebarkan, apalagi deburan ombak terus berisik berusaha mengusik keyakinan setiap yang berjalan di atasnya. Rehat sejenak sambil menikmati eksotisme Pulau Kalong akan menjadi obat sebelum kembali menyeberanginya untuk kembali ke Pantai Sindan, lalu pulang dengan aman.
Pulau Kalong dulunya banyak dihuni oleh Kalong, tapi kini tinggal karang-karang dan pepohonan. Jembatan Gantung Pantai Sinden dan Pulau Kalong ini bisa dinikmati di akhir pekan dan liburan saja, dengan tiket masuk ke Pantai Sinden sebesar 10 ribu rupiah.
Kita harus menyiapkan uang senilai 25 ribu rupiah untuk bisa mengabadikan foto saat menyeberangi jembatan yang ditakuti oleh pemilik phobia ketinggian ini. Anda punya keberanian lebih, bisa menambah uang 50 ribu rupiah untuk camping atau memancing. (2ti)