Bekasi, Koranpelita.com
Doni-Dion mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Attaqwa Bekasi berhasil menjadi juara mewakili Indonesia di Aksi Asia Indosiar 2021 pada Rabu dini hari tadi (12/5). Doni-Dion mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan peserta lain yaitu Ahmed dari Malaysia dan Hani dari Brunei Darussalam.
Doni-dion mengantongi nilai total sebanyak 937, dengan unggul 11 poin dibandingkan Ahmed yang berada di posisi kedua dengan nilai 926.
Sedangkan posisi ketiga diisi oleh Hani dengan nilai 921, lebih rendah 16 poin dari Doni-Dion di posisi pertama. “Kami ucapkan syukur alhamdulillah atas kemenangan yang diraih Doni-Dion. Selamat kepada mereka semoga raihan juara pertama ini dapat menumbuhkan percaya diri mereka agar lebih berprestasi lagi, lebih banyak belajar lagi,” ujar Dr. M. Abid Marzuki, M.Ed., Ketua STAI Attaqwa Bekasi.
Pencapaian tersebut menurutnya, merupakan hasil jerih payah latihan yang selama ini dilakukan oleh Doni-Dion dengan para guru dan pembimbing mereka. Usaha tidak pernah mengkhianati hasil. Hasil yang didapat berasal dari usaha-usaha yang mereka lakukan selama ini. Prestasi ini juga semoga dapat memicu teman-teman mahasiswa STAI lainnya untuk ikut berprestasi seperti Doni-Dion.
.“Ini juga berkat doa dan dukungan dari para guru, ustad, dosen, staf, para mahasiswa dan seluruh keluarga besar Yayasan Attaqwa Bekasi. Kami berharap ke depannya Kampus Pahlawan KH Noer Ali ini dapat menelurkan bibit-bibit baru yang mampu berkiprah di level internasional,” katanya.
Ia melanjutkan, prestasi-prestasi tersebut bukan hal yang tidak mungkin dicapai. Pasalnya, STAI Attaqwa sekarang ini dalam proses perubahan status menjadi Institut Agama Islam Attaqwa. Sedangkan beberapa tahun lagi akan menjadi Universitas Attaqwa.
“Dengan perubahan status maka semakin banyak fasilitas yang didapat mahasiswa. Jadi bukan tidak mungkin akan memunculkan juara-juara baru yang bermunculan di tingkat kabupaten, nasional, hingga level internasional. Ini hanya diperlukan doa dan dukungan dari semua pihak yang berada di lingkungan Yayasan Attaqwa,” tuturnya. (RW)