Yogyakarta, koranpelita.com
Satpol PP Kota Jogja mendapati sejumlah pemudik yang tidak dilengkapi dengan dokumen pelengkap seperti surat keterangan bebas Covid-19 di terminal Giwangan. Sedikitnya petugas menemui 11 pemudik yang bandel dan tidak membawa surat bebas Covid-19.
Kepala Satpol PP Kota Jogja, Agus Winarto mengatakan, menjelang diberlakukannya larangan mudik pada 5 Mei mendatang pihaknya menghancurkan pemantauan di sejumlah tempat yang disinyalir ramai oleh pemudik dan hasilnya, petugas menemukan 11 penumpang bus yang bandel.
“Ya, di terminal sejak tadi malam sudah kita cek kedatangan di sana. Kita menemukan 11 penumpang tidak mempunyai dokumen kesehatan apapun,” katanya kepada wartawan Selasa (4/5/21).
Agus menjelaskan bahwa, saat diperiksa petugas para pemudik itu berasal dari Jakarta. Mereka juga beralasan bahwa hanya transit di Jogja dan akan ke tujuan lain yakni di Jawa Tengah. Sehingga, tak berselang lama para pemudik itu langsung melanjutkan perjalannya kembali.
“Dia hanya turun di sini, terus lanjut ke Klaten, ke Solo, tidak ada yang tujuan Jogja. Nanti malam, kita akan pantau lagi. Kalau ketemu yang tujuannya memang ke sini, ya dia harus melakukan uji kesehatan dulu,” ungkapnya.
Selain memantau titik-titik yang biasanya ramai oleh pemudik, petugas juga menyasar pusat perbelanjaan yang berpotensi menimbulkan keramaian.
Beberapa hari menjelang Idul Fitri sejumlah pasar disinyalir bakal ramai dikunjungi. “Kita sudah koordinasikan dengan Dinas Perdagangan. Sudah ada petugas di sana. Tapi, seandainya butuh bantuan, Satpol PP sesegera mungkin akan mengirim bantuan personel ke sana,” pungkasnya. (2ti)