Kunjungan Menteri KKP ke BBPBAP Jepara Didampingi Bupati Dian Kristiandi

Jepara-Menteri Kelautan dan Perikanan RI Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M., tinjau kegiatan panen udang di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Kamis (29/4/2021).

Hadir juga anggota Komisi VI DPR RI Nusron Wahid, S.S., M.E. dan anggota Komisi VII DPR RI H. Abdul Kadir Karding, S.Pi., M.Si. Ini merupakan kunjungan pertama kali Sakti Wahyu Nugroho ke BBPBAP Jepara sejak menjabat sebagai Menteri KKP menggantikan Edhy Prabowo. Kehadiran Menteri KKK di BPAP Jepara didampingi oleh Bupati Dian Kristiandi.

Selain meninjau panen udang, Wahyu juga mengunjungi berbagai fasilitas pengembangan budidaya perikanan yang ada di BBPBAP Jepara. Diantaranya Program Milenial Shrimp Farm (MSF) atau tambak milenial yang dikembangkan oleh BBPBAP Jepara, hal tersebut sangat menarik perhatian menteri KKP.

Dalam kesempatan itu Menteri KKP berpesan kepada para pengelola tambak milenial agar memanfaatkan program ini dengan baik. Karena, masa depan dunia perikanan dan kelautan Indonesia, tidak terlepas dari peran para kaum milenial / anak muda generasi sekarang.

“Perlu disadari sumber kehidupan kita melimpah di laut. Milenial harus memahami dan kembali melirik potensi laut Indonesia. Karena memiliki nilai ekonomis tinggi. Kita juga harus menjaga potensi laut kita,” kata Mantan Wakil Menteri Pertahanan ini.

Selain itu, Menteri KKP juga meninjau dan memanen langsung udang dari Tambak Udang Milenial (Milenial Shrimp Farm) yang dikelola oleh anak-anak generasi milenial dengan latar belakang pendidikan perikanan. Mereka dilatih dan dibina langsung oleh KKP melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Kabupaten Jepara.

“Laut dan sektor perikanan kita kaya, kalau bukan kita yang mengelola nanti, siapa lagi? Siapa yang mau jadi pengusaha, terus belajar sungguh-sungguh di sini. Kalian orang-orang hebat yang akan menjaga laut dan sektor perikanan kita nanti,” ucapnya.

Menurut Wahyu, pemanfaatan teknologi dalam pengaplikasian tambak milenial dapat menjadi daya tarik bagi generasi muda, untuk terlibat dalam pembangunan industri udang nasional serta menjamin keberlanjutan program hingga generasi mendatang.

MSF disebutnya juga menjadi salah satu program unggulan KKP dalam rangka menggalakkan budidaya udang untuk peningkatan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi mengapresiasi program-program yang dikembangkan oleh Kementerian KKP. Selanjutnya, Pemkab Jepara akan berupaya untuk terus memotivasi masyarakat, tentang pemahaman potensi kelautan yang merupakan sumber kehidupan serta sumber perekonomian yang luar biasa.

“Kami dukung semua program Pak Menteri. Ditindaklanjuti dengan pelatihan kepada masyarakat untuk mengembangkan budidaya perikanan menjadi lebih baik,” kata Andi panggilan akrab bupati.

Dukungan untuk pengembangan budidaya perikanan yaitu dengan diluncurkannya kampung bandeng di Kecamatan Donorojo, dengan ikon unggulan Bandeng Kartini yang akan menjadi komoditas andalan Kabupaten Jepara.

Dalam kesempatan yang sama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyerahkan bantuan modal usaha kepada pelaku usaha sektor kelautan dan perikanan di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Bantuan yang diberikan sebesar Rp. 1,65 miliar.

Adapun bantuan ini diberikan melalui Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (LPMUKP). Ada sekitar 13 pelaku usaha dalam tujuh kelompok usaha yang terdiri dari para pembudidaya perikanan, pengolah dan pemasar perikanan, serta penangkap ikan. Mereka sekaligus jug mendapat bantuan 1.000 paket sembako.(didik/dohand)

About editor

Check Also

Taj Yasin Dorong Mal di Jawa Tengah Sediakan Zona Kuliner Halal

Semarang,KORANPELITA.Com – Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin mendorong kepada pengelola pusat perbelanjaan modern (mal) …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pertanyaan Keamanan *Batas waktu terlampaui. Harap selesaikan captcha sekali lagi.

Eksplorasi konten lain dari www.koranpelita.com

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca