Jakarta, Koran pelita.com
Meski harus tetap bekerja keras dan berkesinambungan , evaluasi tethadap Jalan Tol Jagorawi dan Cipularang cukup membanggakan setelah memperoleh bintang tiga (sangat bagus)
Pencapaian itu terkait dengan Langkah PT Jasa Marga (Persero) dalam menekan angka kematian dan cidera akibat lalu lintas di jalan tol.
Demikian, penegasan Dirut iPT Jasa Marga, Subakti Syukur, usai menerima penghargaan sebagai BUJT berdedikasi atas Tindakan Keselamatan _(Safety Action), Karin.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Dirjen l Perhubungan Darat Budi Setiyadi. disaksikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dalam.acara Rakernis Perhubungan Darat se Indonesia.
Menurut Surbakti, pencapaian evaluasi yg cukup membanggakan itu tidak hanya dioperasionalkan pihak PT. jasa Marga saja.
Dalam sebuah program road assesment_ terhadap Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Cipularang bekerja sama dengan International Road Assesment Programme (iRap), serta Universitas Indonesia (UI) serta Institut Teknologi Bandung (ITB).
Menurut Surbakti, pihaknya siap untuk mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang dicanangkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Selain itu juga target Global Road Safety Performance (GRSP) dan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK) Jalan Indonesia 2011 – 2035.
Tidak ketinggalan dukungannya Program Zero ODOL _(Over Dimension Over Load)_ dengan mengembangkan sensor _Weigh In Motion_ di sejumlah jembatan tol. “Ini untuk mengendalikan kendaraan over load yang melintas di jalan tol selama 24 jam,” kata Subakti.
Jasa Marga, lanjutnya, senantiasa mengupayakan meningkatkan mutu pelayanan kepada pengguna jalan tol. Seperti aspek kelancaran, keselamatan, dan kenyamanan hingga terpenuhinya fungsi kebutuhan pendukung dan pelengkap di rest area.
Penghargaan,kata Surbakti, diakuinya semakin memotivasi PT Jasa Margai untuk terus meningkatkan pelayanan dengan memerhatikan aspek keamanan serta keselamatan pengguna jalan tol,.
Layanan lain yg sudah ditingkatkan dan diantaranya, pemasangan Smart CCTV.peralatan ini untuk mendeteksi kendaraan yang melebihi batas kecepatan serta mengidentifikasi plat nomor kendaraan, hingga pemasangan _roller barrier_ yang dapat mengurangi tingkat fatalitas kecelakaan.
Sementara, Menhub Budi Karya, dalam raker.is itu, memintar pemerintah pusat dan daerah serta seluruh stakeholder untuk bahu-membahu dalam meningkatkan kinerja perhubungan darat. (oto)