Jakarta, Koranpelita.com
Di hari peringatan ulang tahunnya yang ke-75, Korps Marinir TNI AL menerima kado indah berupa Gending “Gati Marinir” dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. Gending ini diserahkan langsung Sri Sultan kepada Komandan Korps Marinir Mayjen TNI Marinir Suhartono, M. Tr (Han) pada acara Syukuran peringatan HUT ke-75 Korps Marinir yang digelar di Graha Marinir, Jl prajurit KKO Usman dan Harun, Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2020).
Gati Marinir adalah gending yang mempunyai laras pelog dan pathet barang, dengan jenis kendhangan ladrang sabrangan. Kata Marinir mengacu pada keberadaan tentara yang berhubungan dengan samudra/air. Gending tersebut dalam 1 ulihan terdiri dari 4 gongan, yaitu 2 gongan pada bagian umpak dan 2 gongan pada bagian ngelik. Sebenarnya kalimat lagu dalam gending tersebut hanya ada 2 macam setiap 1 ulihan, namun setiap 1 gongan pada bagian umpak dan ngelik diulang sebanyak dua kali. Setelah permainan sampai pada bagian paling akhir, kemudian diulang mulai dari bagian awal lagi. Demikian dimainkan secara berulang-ulang sesuai kebutuhan.
Sri Sultan Hamengkubuwono X berkesempatan hadir dalam acara syukuran peringatan HUT ke-75 Korps Marinir usai pelaksanaan upacara militer yang digelar di lapangan apel Markas Komando Korps Marinir (Mako Kormar) Jakarta dengan Inspektur Upacara Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. dan Komandan Upacara Kolonel Marinir Danuri, SE yang sehari-hari menjabat Asisten Operasi Pasmar 1 Jakarta.
Upacara militer HUT ke-75 Korps Marinir tidak melibatkan banyak personel dan peralatan tempur. Upacara diikuti secara virtual oleh Komando Pelaksana (Kolak) Korps Marinir antara lain Pasmar 1, Pasmar 2, Pasmar 3, Brigif 4 Mar/BS, Denjaka, Kolatmar, Lanmar Jakarta, Lanmar Surabaya, Kolak Pasmar, Yonmarhanlan I sampai dengan XIV serta personel Satgas Marinir yang sedang bertugas di dalam dan luar negeri seperti Satgas UN RDB MONUSCO, Satgas Puter (P. Berhala), Satgas Covid-19 Wisma Atlit, serta Satgas Percepatan Pembangunan di Lombok NTB. Material tempur Korps Marinir yang tergelar dalam upacara ini antara lain, 2 unit Sea Rider, 2 BTR-4, 2 Twin Gun, 2 Atav serta 2 RM-70 Grad.(ay)