Surabaya, Koranpelita.com
Bertempat di PT. PAL Indonesia (Persero) Surabaya, Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional (Latpamobvitnas) Strategis TA. 2020 yang melibatkan personel Lantamal V Surabaya dan Koarmada II, telah masuk dalam tahap simulasi, Rabu (04/11). Disimulasikan terjadi aksi unjuk rasa anarkis, di Pintu Utama dan Gedung PIP PT PAL, dalam tempo singkat Tim Pengamanan Obvitnas langsung bergerak dan tiba di lokasi.
Upaya negosiasi untuk menenangkan massa yang semakin memanas coba dilakukan oleh para prajurit TNI AL, namun tidak berhasil, para Pendemo mulai melakukan tindakan anarkis dengan melakukan aksi pembakaran. Secepatnya Tim Pemadam Kebakaran Lantamal V, Koarmada II serta Damkar PT.PAL melakukan pemadaman, hingga api dapat dikendalikan.
Tidak berhenti disitu, dalam latihan ini juga disimulasikan evakuasi korban luka-luka serta penyelamatan Sandra oleh Tim Kopaska, latihan penyisiran benda yang diduga bom oleh tim Pomal K9, serta aksi PHH TNI AL yang berhasil membubarkan massa anarkis.
Latihan Pengamanan Objek Vital Nasional (Latpamobvitnas) Strategis TA. 2020, dibuka oleh Pangkoarmada II Laksda TNI I.N.G. Sudihartawan selaku Direktur Latihan (Dirlat) dan dihadiri oleh Komandan Lantamal V Laksamana Pertama TNI Mohamad Zaenal, S.E., M.M., M.Soc., Sc., Pada pekan kemarin.
Digelarnya latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kesiapa personel sebagai sumber daya manusia dalam organisasi TNI Angkatan Laut, dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan satuan dan alutsista TNI AL pada tugas pengamanan Obyek Vital Nasional.
Hadir dan terlibat langsung dalam latihan ini Komandan Lantamal V yang diwakili oleh Asisten Operasi Lantamal V Kolonel Laut (P) Bimo Sutopo. Diselenggarakannya Latihan tersebut sejalan dengan program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., di bidang Pembangunan Sistem Pembinaan Kekuatan dan Kesiapan Operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi.(ay)